PALEMBANG – Remaja berinisial S (15), jadi korban pengeroyokan hingga mengalami memar pada matanya. Dari dua pelakunya, korban mengenali salah satunya. Pelaku itu pernah berkelahi dan dipukul oleh korban, beberapa waktu lalu. Saat pengeroyokan dialaminya Sabtu (24/6), sekitar pukul 18.00 WIB, korban hendak membeli pecel lele.
“Waktu depan lorong, bertemu dua pelaku. Salah satunya yang pernah berkelahi dengan saya,” ucap korban, warga Lr Abadi, Kelurahan 3-4 Ulu, Kecamatan SU I, kemarin.Sudah merasa gelagat tidak baik, korban putar balik arah. Benar saja, kedua pelaku itu mengejarnya. Saat korban lari masuk ke dalam lorong rumahnya, ternyata pelaku tetap mengejarnya. “Saya pikir mereka tidak berani masuk lorong,” tuturnya. Anggapan korban itu salah. Kedua pelaku berhasil menangkap korban dan menghajarnya dengan tangan kosong.
“Saya dipukuli, di mata dan kepala hingga memar-memar,” tukasnya. Setelah korban kesakitan, baru kedua pelaku kabur.Siapa pelaku itu? Korban menceritakan, sebelumnya kelompoknya pernah ribut dengan kelompok pelaku. Dalam keributan itu, korban memukul salah satu pelaku itu. “Jadi dugaan saya pelaku itu dendam dengan saya. Begitu melihat saya lagi, mengejar dan membalasnya,” duganya. Atas tindak pengeroyokan ini, korban didampingi orang tuanya sudah membuat laporan polisi ke SPKT Polrestabes Palembang.
“Kami sudah memintai keterangan korban. Dugaan awalnya dilatarbelakangi dendam salah satu pelaku itu terhadap korban.Anggota sedang melakukan penyelidikan,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah SIK MH. (afi/air/)
Kategori :