Doa untuk Jemaah Haji Sumsel

Kamis 29 Jun 2023 - 23:06 WIB
Reporter : Muhajir Sumeks
Editor : Muhajir Sumeks

*Salat Iduladha di Masjid Agung Membeludak

PALEMBANG – Ribuan umat Islam memadati Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) Jayo Wikramo dan pelatarannya. Bahkan hingga ke atas Jembatan Ampera, Juga Jl Merdeka, Bundaran Air Mancur, Jl Jenderal Sudirman dan sekitarnya. Antusias jemaah salat Iduladha itu terpantau, kemarin (29/6) pagi. Tepat pukul 07.15 WIB, salat Ied dimulai. Sebagai imam, Ustaz Kgs Rasyid Sidddiq. Sementara khatib Ustaz Andi Syaifudin. Dalam khutbahnya, khatib mengajak masyarakat Palembang meneladani keteguhan iman dan kesabaran Nabi Ibrahim as serta anak dan istrinya. Bukti ketakwaan dan kesabaran itu banyak tertulis dalam Alquran. Salah satunya saat Allah SWT memerintahkan Nabi Ibrahim as, untuk menyembelih Nabi Ismail as. “Pada hakikatnya Allah SWT ingin melihat betapa besarnya ketakwaan yang dimiliki Nabi Ibrahim as,” kata Ustaz Andi. Selesai salat Iduladha, pengurus Mas-jid Agung Palembang langsung mempersiapkan pelaksanaan pemotongan hewan kurban. Ada 3.000 kupon yang dibagikan ke masyarakat sekitar Masjid Agung Palembang. BACA JUGA : Makan Siang Telat 6 Jam “Untuk persiapan salat Ied ini sejak tiga hari terakhir. Untuk salat Ied rencna pukul 07.00 WIB. Sedikit molor dari jadwal,. Tapi alhamdulillah lancar,” terang Ketua Yayasan Masjid Agung SMB Jayo Wikramo, Ir H Kgs Abdul Rozak.Total ada 19 sapi dan 14 kambing yang terkumpul untuk kurban. “Total ribuan paket daging kurban yang kita salurkan untuk mereka yang membutuhkan,” jelasnya. Warga yang datang duluan, akan langsung dibagikan. Yang terakhir juga tetap dapat. “Setelah semua pemilik kupon dapat, baru warga yang tidak memiliki kupon,” terangnya. Wali Kota Palembang, H Harnojoyo dalam sambutannya mengatakan, berkurban memiliki hikmah sangat dalam. “Berkurban tidak hanya wujud dan implementasi ibadah kita pada Allah SWT. Namun juga mengajarkan semua umat Islam untuk meningkatkan nilai kemanusiaan dan kepekaan,” imbuhnya. Terpisah, Gubernur Sumsel H Herman Deru salat Ied di halaman depan Griya Agung. Katanya, hewan kurban harus disembeli dan didistribusikan dengan baik. Sampai ke tangan yang membutuhkan. “Berikanlah daging kurban kepada yang membutuhkan dalam kategori layak menerima,” ujar gubernur. Sehari sebelumnya, Deru telah keliling menyerahkan hewan kurban secara simbolis ke beberapa masjid untuk dibagikan kepada warga sekitar. BACA JUGA : Mina, Ladang Pengorbanan: Cerita Jemaah Haji Lansia Kloter 16 Lubuklinggau “Saya lihat antusiasme warga sangat tinggi. Berbeda ketika masih pandemi lalu,” ungkapnya. Katanya, ibadah haji tahun ini juga sangat istimewa. Karena ada penambahan kuota haji. “Kita doakan jemaah haji sehat dan pulang dengan kondisi sehat. Menjadi haji mabrur dan mabrurah,” tuturnya. Salat Ied di Griya Agung kemarin diikui ratusan orang. Mulai Wakil Gubernur Sumsel, H Mawardi Yahya, Ketua DPRD Provinsi Sumsel Hj RA Anita Noeringhati dan suami. Lalu, Sekda Provinsi Sumsel SA Supriono, OPD dan pejabat terkait. Sebagai imam salat ied, Ustaz Solihin Hasibuan dan khatib KH Mal An Abdullah.
Tags :
Kategori :

Terkait