JAKARTA - PT PLN (Persero) menyerahkan penghargaan bagi pemenang PLN Journalist Award 2022 bertema Transisi Energi Dorong Pemanfaatan Energi Ramah Lingkungan. Sebanyak 24 karya jurnalistik terbaik terpilih dari total 1.003 karya yang ikut serta ajang tersebut. Penghargaan diserahkan langsung Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo kepada para pemenang di PLN Kantor Pusat, Jakarta. Darmawan mengatakan apresiasi ini bukti kekompakan, kebersamaan, dan semangat kekeluargaan yang dibangun antara PLN dan insan jurnalis di seluruh Indonesia. Menurutnya, selama ini kolaborasi PLN dan awak media terus berjalan, serta banyak membantu Perseroan menyampaikan informasi, memberikan edukasi, meluruskan fakta-fakta dalam menyampaikan segala hal terkait ketenagalistrikan pada masyarakat Indonesia.
“Saya mengapresiasi adanya komunikasi antara insan pers dengan PLN. Dengan adanya kolaborasi ini, informasi terkait kerja keras yang dilakukan PLN bisa diterima masyarakat," ucapnya.Darmawan menambahkan, dulu hubungan PLN dengan insan pers masih bersifat satu arah, pasif dan kaku. Namun dengan perubahan cara pandang proses komunikasi yang dilakukan PLN, terbangun silaturahmi yang kuat dengan jurnalis, serta terjalin hubungan yang bersifat dua arah, interaktif dan cair. "Sebelumnya, isu PLN kebanyakan terkait mati lampu, rugi, dan layanan lambat. Banyak informasi positif tenggelam, tak tersampaikan. Kini melalui kolaborasi yang apik, berbagai informasi positif bermunculan, tersampaikan dengan lugas. Jendela media dipenuhi update informasi mulai dari program transformasi, capaian korporasi, transisi energi, hingga upaya PLN melistriki daerah terpencil," tuturnya. Perwakilan Dewan Juri, Titin Rosmasari mengatakan komitmen PLN melibatkan dan mengikutsertakan juga mengajak kolaborasi media mainstream merupakan sebuah langkah yang penting.
“Saya memberikan highlight kepada PLN. Dengan banyaknya content creator dan lainnya, media mainstream masih relevan menjadi rekan kolaborasi bagi PLN,” jelasnya.Titin juga memberikan apresiasi kepada seluruh insan media atas ketertarikan mengikuti kompetisi dengan tema yang sedang menjadi program PLN. “Tema yang dibahas memang isu penting untuk disosialisasikan. Bagaimana media meresonansi dan menarasikan kampanye PLN tentu menjadi nilai yang penting karena apapun kebijakan PLN kalau sebelumnya dengan bahasa yang tidak mudah dipahami masyarakat itu juga tidak produktif. Semoga event ini dapat terus diadakan dengan lebih baik lagi,” pungkasnya. (dik/fad)