Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER) Sriwigama Palembang turut mendukung inovasi Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru melalui Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) dengan membuat Kebun Percontohan Berbasis Pertanian Perkotaan yang berkerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumsel. Kebun Percontohan Berbasis Pertanian Perkotaan ini terletak di kawasan kampus STIPER Sriwigama seluas 2500 meter yang rencananya akan ditanami dengan tanaman semusim, seperti sayuran, cabai dan lainnya dengan pola tanam ketanah langsung ataupun melalui media polibag dan barang-barang bekas seperti botol bekas dan lainnya. Ketua STIPER Sriwigama, Ir. H. Sudirman Tegoeh, MM mengatakan, dengan adanya kerjasama ini, STIPER Sriwigama ingin memberikan konstribusi bahwa GSMP ini sangat baik bagi peningkatan ekonomi masyarakat dan menekan stunting.
"Dalam rangka melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui pengabdian ke masyarakat. Kita mengajak masyarakat disekitar kampus kita untuk menjadi penghasil bukan hanya pengkonsumsi," ungkapnya.Lebih jauh, "STIPER Sriwigama selama ini telah mensosialisasikan programnya, yakni Urban Farming, dimana program ini dapat dilakukan pada perkarangan sempit diwilayah perkotaan bahkan yang tidak memiliki perkaranganpun dapat melakukan hal ini dengan menanam tanaman konsumsi melalui media botol plastik bekas dan lainnya yang di tempel di dinding atau pagar rumah," tambahnya. Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumsel, Ir. Ruzuan Effendi, MM pada acara penandatanganan kerjasama dengan STIPER Sriwigama dalam pembuatan Kebun Percontohan Berbasis Pertanian Perkotaan, Mengapresiasi apa yang telah di lakukan STIPER Sriwigama dalam mendukung Inovasi Gubernur Sumsel, Bapak H. Herman Deru melalui GSMP.
"Mereka (Stiper Sriwigama) melihat, berbuat, mengedukasi dan mengajak masyarakat untuk turut berperan dalam GSMP. yang selama ini masyarakat berpikir konsumtif beralih menjadi produktif," ujarnya.Lebih jauh lagi, Ruzuan menambahkan, dengan terpenuhinya kebutuhan secara mandiri, ini akan turut menekan inflasi. Korelasinya tentu angka kemiskinan akan menurun pun kebutuhan gizi untuk menekan stunting juga sejalan. GSMP merupakan Gerakan kita semua, mulai dari Pemkot, Pemkab, BUMN dan BUMD serta OPD dan Masyarakat di Provinsi Sumsel. Dengan adanya kerjasama yang non bugjet ini, kami berharap dapat berjalan sesuai harapan kita. "Makanya kita, dalam hal ini dengan mangajak CSR yang ada untuk memberikan bantuan berupa benih atau bibit. kita berharap setelah diberikan bantuan, dan setelah panen, mereka dapat menghasilkan benih sendiri sehingga dapat mandiri," pungkasnya. (Adv/087).