Muhammadiyah Shalat Idul Adha Duluan, Tapi Potong Kurban Bareng Pemerintah

Kamis 22 Jun 2023 - 16:47 WIB
Reporter : Rian Sumeks
Editor : Rian Sumeks

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Pimpinan pusat Muhammadiyah telah menetapkan bahwa Idul Adha (10 Zulhijah 1442H) jatuh pada Rabu Kliwon, 28 Juni 2023. Hal ini berbeda dengan penetapan pemerintah yang jatuh pada 29 Juni 2023, sebagaimana diumumkan oleh pimpinan pusat Muhammadiyah melalui maklumat nomor 1/MLM/1.0/E/2023. Penetapan Idul Adha ini menunjukkan perbedaan antara Muhammadiyah dan pemerintah. "Namun, kami mengimbau agar meskipun berbeda, tidak ada pertengkaran," ujar Ridwan Hayatudin SH. MH, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Selatan (Sumsel),  bersama Prof. Dr. H. Romli SA, MAg, Wakil Ketua Bidang Tarjih dan Tajdid, 22 Juni 2023. Dia menekankan bahwa penetapan ini sejalan dengan kondisi di Arab Saudi. "Ini hanya kebetulan saja, bukan berarti Muhammadiyah mengikuti Arab Saudi." "Perbedaan waktu antara Indonesia dan Arab Saudi adalah empat jam. Saat itu di Arab Saudi sudah memasuki 4 derajat," jelasnya. BACA JUGA : Breaking News: Pemerintah Revisi Jadwal Cuti Bersama Idul Adha 2023

Sholat 28 Juni

Dalam kesempatan ini, dia  mengajak semua anggota Muhammadiyah untuk melaksanakan shalat Idul Adha pada hari Rabu, 28 Juni 2023, dan pemotongan hewan kurban pada tanggal 29 Juni 2023. "Shalat Idul Adha Muhammadiyah akan  lebih awal dari keputusan pemerintah. Namun, untuk pemotongan hewan kurban, kita akan menyamakan dengan jadwal pemerintah karena terdapat tiga hari tasyrik," terangnya. Sementara itu, Ketua tim falakiyah Muhammadiyah Sumsel, Drs. Sunaryo, MHI, menyatakan bahwa pada hari Ahad Kliwon, 29 Zulkaidah 1444H. Itu bertepatan dengan 18 Juni 2023 M, terjadi ijtimak jelang Zulhijah 1444H pada pukul 11:39:47 WIB.
Tags :
Kategori :

Terkait