Desak Prabowo Umumkan Cawapres

Sabtu 10 Jun 2023 - 22:35 WIB
Reporter : dedesumeks
Editor : dedesumeks

JAKARTA - Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang terdiri dari Partai Gerindra dan PKB tengah di uji kesolidannya. Informasinya para kiai dan ulama PKB meminta agar Prabowo Subianto segera mendeklarasikan pasangan cawapres. Jika Juni ini tidak juga di umumkan, mereka meminta di lakukan evaluasi KKIR. Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan, desakan untuk segera mengumumkan pasangan capres-cawapres itu murni berasal dari kiai dan ulama PKB.

Sebab, mereka sudah menunggu cukup lama. "Jadi, ini bukan dari saya lho. Paling lambat akhir bulan ini," ungkapnya. Hasil keputusan ijtimak ulama PKB, pengumuman capres-cawapres seharusnya di lakukan pada Ramadan atau Idul Fitri lalu.
Namun, sampai hampir Idul Adha, pasangan calon itu belum juga di sampaikan ke publik. Jika terlalu lama tidak di umumkan, lanjut dia, pasangan capres-cawapres akan sulit di temukan. Karena itu, wajar para kiai dan ulama PKB meminta agar paling lambat di putuskan akhir bulan ini.
‘’Nah, kalau sampai akhir Juni tidak juga diputuskan, mereka meminta agar koalisi dievaluasi. Atau, ditinjau ulang kelanjutan kerja sama dua partai itu,’’ ujarnya.
Belum juga diumumkannya bacawapres pendamping Prabowo itu informasinya lantaran masih menimang-nimang sejumlah nama. Selain nama Muhaimin Iskandar, belakangan PAN di sebut-sebut siap gabung KKIR dengan mengajukan Menteri BUMN Erick Thohir sebagai cawapres. Namun, Jazil menegaskan, hal itu tidak termasuk list pembahasan antara PKB dan Gerindra.
"Penentuan nama capres dan cawapres berada di tangan Gus Muhaimin dan Pak Prabowo," jelasnya.
Sementara itu, anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Andre Rosiade menyatakan, sejauh ini Muhaimin menjadi kandidat kuat cawapres pendamping Prabowo. Namun, sampai sekarang, kepastian nama cawapres itu masih terus dibahas Gerindra dan PKB yang sudah sepakat menjalin kerja sama dalam menghadapi Pemilu 2024. Andre menegaskan, KKIR masih ingin menambah partai koalisi. Dengan demikian, koalisi semakin kuat. Dia berharap Golkar dan PAN bisa bergabung. "Membangun Indonesia harus di lakukan bersama-sama," pungkasnya. (jp/don)  
Tags :
Kategori :

Terkait