PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Para pelajar tingkat SD,SMP, SMA kian minati wisata edukasi ke museum Balaputera Dewa. Buktinya 200-300 pelajar padati ruangan museum yang berada di jalan Srijaya I, Kecamatan Alang-Alang Lebar (AAL). Pengunjung hanya perlu membayar tiket seharga Rp 2 ribu untuk dewasa dan Rp 1 ribu untuk anak-anak. Misalnya, pelajar dari SDN 2 Pemulutan melakukan kunjungan dan edukasi ke Museum Balaputera Dewa. Aisyah, seorang pelajar dari SDN 2 Pemulutan, berkomentar, "Luar biasa, banyak sekali koleksi sejarah dan budaya Sumsel di museum Balaputera Dewa ini." Dia mengaku dapat melihat langsung berbagai peninggalan seperti arca, megalitik, dan prasasti dari masa Sriwijaya. Kemudian, melihat barang dan benda-benda dari masa Kesultanan Palembang Darussalam dan lainnya. BACA JUGA : 10 Tahun Saluran Air Tersumbat, Ratu Dewa Ajak Gotong Royong Warga Gandus "Kita, sebagai generasi muda, harus mengetahui kekayaan sejarah dan budaya yang milik Provinsi Sumsel," tegasnya. Pengunjung didampingi oleh seorang pemandu museum bernama Tamzi. Beliau menjelaskan satu per satu barang dan peninggalan sejarah yang ada. "Museum Balaputera Dewa ini memiliki koleksi sebanyak 17.750 benda sejarah," ujar Tamzi. Dia mengakui bahwa terdapat 10 jenis koleksi yang berbeda. Koleksi tersebut mencakup geologi, biologi, etnografi, arkeologi, sejarah, numismatika, filologi, keramologi, seni rupa, dan teknologi modern. BACA JUGA : Pengunjung Museum SMB Meningkat 50 Persen "Koleksi benda-benda sejarah tersebut dipamerkan di lima ruangan utama museum ini," jelasnya. Menurut Tamzi, pengunjung berasal dari berbagai kabupaten dan kota di Provinsi Sumsel, termasuk Kabupaten Lubuk Linggau, Ogan Ilir, OKI, Muara Enim, dan Pemulutan. Ada juga beberapa pengunjung dari luar kota dan luar negeri.
Kategori :