Cuaca Ekstrem El Nino Masih Betah, Ini Cara Kementan Bantu Petani Jaga Ketersediaan Pangan

Rabu 31 May 2023 - 03:59 WIB
Reporter : Alf Sumeks
Editor : Alf Sumeks

JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Saat ini Indonesia masih dihinggapi cuaca ekstrem El Nino. Ramalannya akan berlangsung hingga Agustus 2023. Situasi ini tentu menghantui para petani. Mereka sangat bergantung pada air untuk menjaga kesuburan tanah agar panen melimpah. Peran petani besar dalam menjaga stabilitas ketersediaan pangan. Karena itu, Kementrian Pertanian (Kementan) bergerak. Kementrian pimpinan Syahrul Yasin Limpo (SYL) ini melakukan berbagai terobosan. Salah satunya mengadakan pelatihan petani dan PPL di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP Lembang). Sampai hari ini, sudah 13 juta penyuluh dan petani mengikuti pelatihan sebagai upaya pemerintah dalam memastikan ketersedian pangan utamanya menghadapi cuaca ekstrem el nino. Pelatihan ini sendiri sudah berlangsung sejak empat tahun lalu. Programnya adalah sejuta petani milenial BPPSDMP Kementan. Pelatihan ini serentak di seluruh Indonesia serta membentuk gugus tugas el nino dan melakukan mitigasi adaptasi. BACA JUGA : Ini Tips Menghadapi Cuaca Ekstrem, Meningkatkan Produksi untuk Petani Kopi  "Pelatihan-pelatihan petani dan PPL ini harus terorganisir dengan baik sehingga seluruh insan pertanian memiliki kemampuan mengantisipasi berbagai tantangan yang muncul akibat el nino," ujar SYL saat membuka pelatihan di Balai Besar Pelayihan Pertanian Lembang. Lanjutnya, pelatihan adalah langkah yang tepat dalam memberikan pemahaman el nino secara konkrit dan menyeluruh. Dengan begitu, petani dan penyuluh dapat menumbuhkan kepekaan serta sense of crisis dalam menghadapi semua persoalan. "Saya juga minta agar jajaran SDM (BPPSDMP) mampu memanfaatkan jaringan Kostratani di berbagai level untuk mengaktualisasikan penerapan hasil pelatihan ini," ujarnya.

Tags :
Kategori :

Terkait