*Diduga Ilegal, Copot Nopol
BANYUASIN - Arus lalu lintas Jalan Lintas Timur (Jalintim) Palembang-Betung, sempat macet dan padat merayap, Senin pagi (22/5). Sebab truk colt diesel mengangkut bahan bakar (BBM), terguling di Km 52, Kelurahan Sterio, Kecamatan Banyuasin III. Sopirnya kabur, pelat nomor polisi (nopol) truk langsung dicopot. Dari dalam bak truk tersebut, terdapat baby tank warna putih. Kemudian berhamburan puluhan jeriken ukuran 30 liter warna biru dan putih, serta drum plastik warna biru. Petugas Damkar Banyuasin dikerahkan untuk menyemprot tumpahan minyak warna hitam di jalan.Baru truk warna kuning yang melintang tengah jalan itu ditarik, setelah berdiri tegak lagi ditepikan ke pinggir jalan. Personel Satlantas Polres Banyuasin yang datang ke TKP, tak mendapati lagi sopir truk tersebut. Menurut warga di lokasi kejadian, truk itu sebelumnya melaju dari arah Betung menuju arah Palembang. Truk itu sebenarnya melaju pada jalurnya. Tapi datang kendaraan lain dari arah berlawanan dengan kecepatan cukup tinggi, diduga agak melebar ke kanan. BACA JUGA : Gerebek Gudang Penimbunan BBM Ilegal, Amankan 10 Ribu Liter Solar“Sopir truk itu hendak mengelak (tabrakan), tapi hilang kendali dan terguling. Memakan badan jalan,” ucapnya. Namun diduga lantaran muatannya BBM ilegal, sopir truk itu justru kabur meninggalkan truknya.Kasat Lantas Polres Banyuasin AKP Indrowono SH, melalui anggotanya dari Unit Gakkum Aipda Nurman, mengatakan pihaknya sudah mendatangi TKP dan mengurai kemacetan yang terjadi. Truk yang terguling sudah diamankan. “Tapi laporan belum lengkap, sopirnya kabur,” singkatnya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Banyuasin AKP Hary Dinar SIK, ketika dikonfirmasi mengatakan pihaknya sudah melakukan tindaklanjuti atas kejadian itu. Menyelidiki terkait muatan truk yang terguling. “Tindaklanjut lidik. Informasi dari kasat lantas, sopir truknya melarikan diri,” singkatnya.Di bagian lain, sudah seharusnya truk yang terguling itu tidak ditangani kasus laka tunggalnya saja. Namun pihak kepolisian harus mengusut, soal BBM yang diangkutnya. Sebab terindikasi BBM ilegal asal Muba tujuan Palembang atau Ogan Ilir. Sebab, sudah banyak gudang BBM ilegal di Palembang dan Ogan Ilir, yang terungkap oleh Polda Sumsel, Polrestabes Palembang, maupun Polres Ogan Ilir. Sebut saja Minggu petang (21/5), gudang BBM di Desa Pegayut, Kecamatan Pemulutan, OI, digerebek tim Subdit IV/Tipidter Ditreskrimsus Polda Sumsel. Polisi menemukan lima 5 berisikan BBM jenis Solar. Juga 9 baby tank kapasitas 1.000 liter, yang berisi BBM diduga jenis solar dengan total 9.000 liter. Barang lainnya, 2 mesin pompa, selang plastik berukuran 2 inci panjang sekitar 20 meter, dan 24 baby tank kosong.
Kategori :