Penyelaman Ketiga Pawang Temukan Korban

Sabtu 20 May 2023 - 20:07 WIB
Reporter : Hasim Sumeks
Editor : Hasim Sumeks

*Tenggelam Bawah Jembatan Tanjung Senai OGAN ILIR – Pencarian terhadap korban tenggelam di Sungai Kelekar bawah jembatan pesona Tanjung Senai, Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Jumat (19/5), berlanjut meski sampai malam hari. Tak sia-sia, jasad Enda (27), berhasil ditemukan sekitar pukul 02.15 WIB, Sabtu (20/5).

Enda, warga asal Plaju, Palembang, merupakan pekerja bagian pengelasan dari pemasangan instalasi pipa PDAM Tirta Ogan bawah Jembatan Tanjung Senai. Dia tenggelam saat mandi di Sungai Kelekar, Jumat (19/5), sekitar pukul 14.30 WIB.

 Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Ogan Ilir, Edi Rahmat, pihaknya mengerahkan puluhan personel dan perahu karet dalam mencari korban. Juga penyelam yang dikenal sudah cukup sepuh (pawang).

"Alhamdulillah, semalam sekitar pukul 02.15 WIB, penyelam sudah menemukan korban. Tidak jauh dari lokasi korban awal tenggelam," ungkap Edi, kemarin. Selanjutnya, oleh pihak keluarganya, jasad korban dibawa ke Palembang untuk pemakamannya.

      Penyelam tradisional yang menemukan korban itu, sudah cukup dikenal kiprahnya. Yakni, Senen (72), warga Karya Jaya, Kecamatan Kertapati, Kota Palembang. Biasa disapa Wak Nen, ataupun Mang Nen.

      Kata Edi, penyelam tradisional itu hanya menggunakan peralatan seadanya. Berupa selang dan kompresor untuk pernapasannya. “Ada tiga kali menyelam, baru ketemu,” tambahnya. Pertama turun menyelam, sekitar 30 menit namun belum menemukan korban.

      Penyelaman kedua, pindah lokasi. Tapi juga tidak menemukan apa pun. Mendapat informasi tenggelamnya pada bagian tengah, Wak Nen bergeser ke agak tengah. “Baru ketemu pada penyelaman ketiga,” pungkasnya.

      Sebelumnya, rekan kerja korban, Baun, sempat melihat korban sesaat sebelum tenggelam. "Awalnya dia sedang mandi, tahu-tahu sudah terjatuh ke sungai. Sebelum benar-benar tenggelam, sempat timbul tenggelam. Kelihatan kepala dan kedua tangan, seakan minta tolong," kenangnya, Jumat (19/5).

Korban bekerja bagian mengelas pipa. Lokasi kerjanya memang paling ujung. Rekan kerja korban yang lain, Adi mengatakan korban sempat bicara bahwa dia akan mandi. "Tapi saya tidak lihat setelah itu, tahunya ada rekan yang teriak tolong-tolong,” tuturnya.

Ada teman mereka yang berusaha membantu, menggunakan sebilah kayu agar bisa korban berpegangan.  “Korban tidak kuat lagi, dan tenggelam," sesalnya. (dik/air/)

Tags :
Kategori :

Terkait