PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Saat ini begitu banyak aplikasi. Ada yang benar-benar berguna, tapi ada juga yang berbahaya. Belum lama ini, peneliti dari Trend Micro menyebut terdapat 17 aplikasi berbahaya sebagai DawDropper.
BACA JUGA : INFO! Lowongan Kerja di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Lulusan SMA SMK D3 S1, Ayo Merapat!Dalam hal ini, aplikasi-aplikasi nakal seperti ini sebagai dropper karena mereka baru mengunduh malware berbahaya setelah diinstal di perangkat untuk menghindari deteksi Google Play Protect.
BACA JUGA : SIAP-SIAP! Ujian Jalur Mandiri CBT Universitas Gadjah Mada (UGM) 2023 Segera Dibuka. Jangan Ketinggalan Pendaftaran!Sementara itu, tanpa sadar kita kerap mengunduh aplikasi yang berbahaya bagi keamanan data diri hingga rekening di ponsel. Apalagi cara kerjanya menyamar sebagai aplikasi produktivitas dan tools.
Kategori :