MUARA ENIM – Terasa sangat menyengat, suhu di wilayah Sumatera Selatan beberapa waktu belakangan ini. BMKG memantau, suhu maksimum sempat menyentuh 35,8 derajat celsius. Secara klimatologis, diperkirakan puncak suhu maksimum yang kedua dan tertinggi terjadi pada akhir Oktober 2023.
Polres Muara Enim dan polsek-polsek jajarannya, tidak ingin kecolongan. Sebab, suhu maksimum dapat memunculkan titik panas dan berpotensi berkembang menjadi titik api. Sehingga pihaknya semakin gencar mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla)."Musim kemarau banyak hal harus diantisipasi, adanya potensi kebakaran hutan dengan cara membuka lahan baru untuk berkebun,” kata Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi SIK MH, melalui Kasi Humas AKP RTM Situmorang SH, kemarin.Oleh sebab itu, Bhabinkamtibmas terus menyosialisasikan kepada warga binaannya. Seperti yang dilakukan personel Bhabinkamtibmas Polsek Gelumbang, memberikan imbauan ke masyarakat. “Melalui dialogis dan media sosial,” terangnya. Termasuk melalui brosur dan banner ke tempat-tempat umum di wilayah hukum Polsek Gelumbang. “Penyuluhan karhutla ini guna mencegah karhutla, karena pemilik lahan terkadang masih ada yang membuka lahan dengan cara membakar,” sesalnya. (way/ril/air/)
Kategori :