Paling besar untuk ASN yang berada di wilayah Papua, Papua Barat, sampai Papua Pegunungan, yakni Rp 25.000 per hari.Sedangkan terendah untuk wilayah Sumatera dan sebagian Kalimantan. Rp18.000 per hari. Termasuk Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Dengan asumsi sebulan 22 hari kerja, maka seorang ASN di Sumsel akan mendapatkan tambahan Rp396 ribu. Terbesar didapat ASN di wilayah Papua, Rp550 ribu per bulan. Kebijakan ini belum banyak diketahui kalangan ASN. “Belum tahu kami ada aturan ini. Alhamdulillah kalau benar ada uang penambah daya tahan tubuh itu,” kata Diah, seorang ASN di Palembang, kemarin (12/5). Meski hanya Rp396 ribu, tapi lumayan untuk menambah pendapatan. BACA JUGA : Intensitas DL Berkurang Selama ini, karena tak pulang ke rumah saat makan siang, maka mau tidak mau merogoh kocek pribadi untuk ‘isi stamina’ saat istirahat kerja siang. “Kalau dapat biaya daya tahan ini, kita bisa pakai uang itu. Paling tidak tidak pakai gaji bulanan untuk jajan,” bebernya. BACA JUGA : Bentuk Kabupaten Baru, Solusi Jalan Rusak Wilayah Pantai Timur Jon, seorang ASN di OKU mengatakan, dalam komponen gaji tidak ada yang namanya uang biaya makanan penambah daya tahan tubuh. “Yang ada uang beras, dibayarkan dalam bentuk uang. Kemungkinan uang daya tahan itu untuk pegawai di pusat atau kementerian,” ujarnya.
Kategori :