PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Direktorat Jendral Perbendaharaan Sumatera Selatan mengingatkan daerah agar terus berkolaborasi. Mengingat tidak ada yang bisa berdiri sendiri di era modern ini. Terutama belanja pemerintah yang baik, mampu mendorong ekonomi. Hal tersebut diungkapkan Kepala Kementerian Keuangan DJPb Sumsel Lidya Kurniawati C saat seminar ekonomi dan fiskal regional di Grandballroom Hotel Santika Premiere Bandara Palembang, Kamis (11/5) Menurutnya, salah satu trigger pertumbuhan ekonomi itu adalah belanja pemerintah yang juga terdapat konsumsi masyarakat di dalamnya. Konsumsi masyarakat itu bisa mengkonsumsi, bisa belanja kalau ada gaji. "Kalau tidak ada gaji, maka tidak bisa belanja, tidak konsumsi, kemudian menjadi trigger dari pembentukan model tetap menjadi investasi, dan juga ada trigger untuk menggerakkan pada bagian tersebut," ujarnya. BACA JUGA : Setor Rp1,4 Triliun ke Pemprov Sumsel Menurut Lydia, perencanaan yang baik pasti mendorong ekonomi. Daerah yang notabene alokasi belanjanya juga masih 70 persen dari belanja pusat transfer ke daerah. "Maka itu perlu kita bicarakan dan sinergikan, karena punya tugas dan fungsi masing-masing yang tidak all in one," katanya. Masih kata Lidya, tidak ada unit yang bisa mengerjakan semuanya. Kalau Bank Indonesia khusus untuk bicara tentang mono teks, Kemenkeu tentang Fiskal, Biro Ekonomi tentang bagaimana mengatur tatanan perekonomian di provinsi Sumsel, Bappeda lebih kepada perencanaan dan seterusnya.
Kategori :