SUMATERAEKSPRES.ID - Pasar SUV kompak di Malaysia kembali bergairah. Perodua resmi memperkenalkan Perodua Traz, sebuah SUV lima penumpang yang lahir dari basis Toyota Yaris Cross.
Mengusung konsep re-badge, Traz ditawarkan sebagai alternatif yang lebih terjangkau untuk konsumen lokal. Namun, ada satu kompromi yang harus diterima: model ini hadir tanpa opsi mesin hybrid.
Meski demikian, Perodua tetap percaya diri membawa Traz ke pasar.
Dengan pendekatan rasional—harga lebih ramah, fitur cukup lengkap, serta konsumsi bahan bakar efisien—Traz diarahkan untuk memenuhi kebutuhan mobilitas keluarga urban Malaysia.
BACA JUGA:Gaspol Matangkan Skema Bertahan, Skuad Sumsel United Jalani Sesi Latihan Intensif
BACA JUGA:Duathlon Sumbang Emas ke-76, Triathlon Indonesia Borong 5 Emas di SEA Games 2025
Harga Lebih Rasional, Pilihan Tetap Variatif
Mengacu pada laporan Paultan, Perodua Traz dipasarkan dalam tiga varian. Varian X dilepas dengan harga RM 76.100 atau sekitar Rp 310,6 juta.
Di atasnya, varian H dibanderol RM 81.100 (sekitar Rp 331 juta), sementara H Two Tone menjadi varian tertinggi dengan harga RM 82.000 atau setara Rp 334,7 juta. Seluruh harga tersebut belum termasuk asuransi.
Dengan struktur harga tersebut, Traz jelas diposisikan sebagai SUV kompak yang lebih mudah dijangkau dibandingkan Yaris Cross, terutama bagi konsumen yang mengutamakan fungsi dibanding teknologi elektrifikasi.
BACA JUGA:Melaju ke Semifinal, Manchester City Tundukkan Brentford 2-0
BACA JUGA:Waspada Kolesterol Tinggi, Cek Sejak Dini Cegah Serangan Jantung Usia Muda
Desain Familiar, Karakter Tetap Berbeda
Dari sisi tampilan, garis besar desain Perodua Traz masih sangat akrab. Siluet bodi, proporsi, hingga detail lampu utama dan lampu belakang nyaris identik dengan Toyota Yaris Cross.
Namun, Perodua menyematkan sejumlah sentuhan khas untuk membedakannya.
Perubahan paling mencolok terlihat pada desain grille depan, rumah foglamp, model velg, serta pilihan warna yang disesuaikan dengan identitas merek nasional Malaysia.
Sentuhan ini membuat Traz tetap terasa familiar, tetapi tidak sepenuhnya menjadi “bayangan” dari Yaris Cross.