Kontingen SEA Games Indonesia dipimpin Chef de mission (CdM) Lexyndo Hakim ikut defile pada acara Opening Ceremony SEA Games 2023 Kamboja, Jumat malam. Mereka semua mengenakan busana/pakaian adat berbagai daerah.
Khusus Lexyndo, dia mengenakan songket Palembang, salah satu kain khas Sumatera Selatan (Sumsel). Penggunaan busana adat/kain khas terutama songket oleh CdM kontingen SEA Games 2023 Indonesia mendapat apresiasi dari Gubernur Sumsel, H Herman Deru. Menurutnya, itu secara tidak langsung telah membantu mempromosikan pakaian adat Sumsel di tengah upaya Pemprov yang sedang menggalakkan dan membangkitkan budaya."Saya pikir ini sebuah kehormatan yang luar biasa bagi Sumsel. Kami sangat berterima kasih kepada kontingen Indonesia yang ikut mempromosikan pakaian adat Sumsel, dan mengenalkannya kepada dunia, di ajang internasional," kata Deru.BACA JUGA : Songket Bersinar di Sea Games Kamboja, Gubernur Herman Deru Bangga dan Sebut Hal Ini Gubernur menegaskan, budaya Sumsel memang perlu dibangkitkan kembali. Berbagai upaya telah dilakukan. Tujuannya tak lain agar budaya khas Sumsel bisa lestari dan makin dikenal luas. “Salah satunya membuat peraturan daerah (perda) atau aturan agar pada setiap kegiatan harus menonjolkan budaya dan kearifan lokal Sumsel,” tandasnya. Terpisah, Kepala Disbudpar Sumsel Dr H Aufa Syahrizal SP MSc mengatakan, penggunaan songket oleh CdM kontingen SEA Games Indonesia menjadi kebanggaan untuk Sumsel. “Kalau koordinasi tidak ada dan memang tidak perlu. Terlepas dari itu, ini sebuah kebanggaan untuk Sumsel. Karena songket telah diperkenalkan secara luas lewat ajang SEA Games,” bebernya.(nsw)
Kategori :