*Melihat Lebih Dekat UMKM Aline Box, Produksi Malbi dalam Kemasan Rizqi Ramadhani MPd merupakan sosok wanita inovatif. Bersama sang suami Erwin Azhari Wijaya, mantan dosen ini terjun membuka UMKM dengan brand produk Aline Box sejak 2018. Dulu memproduksi sendiri, kini Rizqi sudah punya karyawan.
AGUSTINA SARIDEWI - Palembang PRODUK Aline Box merupakan kuliner khas Palembang yaitu malbi yang sudah dikemas secara aman dengan sistem sterilisasi BRIN (Badan Riset & Inovasi Nasional). Bahkan target saat ini Rizqi sedang mengurus sertifikat halal internasional untuk menembus pasar global. "Malbi produksi kami sudah upgrade ke kemasan kaleng dan sudah ber-BPOM-MD. Kami juga mengurus untuk sertifikasi halal internasional," ujarnya, kemarin.Dia mengaku memulai usaha sejak tahun 2018, dan hingga kini target terus meningkatkan kualitas, mutu, dan inovasi produk. Aline Box menawarkan produk malbi family box kemasan 500 gram dan 1 kg. "Alhamdulillah kemasan 500 gram dan 1 kg ini jadi idola saat Ramadan dan Lebaran kemarin dengan terjual 60 kg," katanya.Dia sendiri sengaja menawarkan malbi untuk produk Aline Box, karena selama ini orang tahunya makanan khas Palembang itu pempek dan kue basah. Padahal malbi kemasan juga makanan khas dan dapat dijadikan oleh-oleh dari Palembang. “Selama ini menikmati makanan malbi harus datang ke Kota Palembang dan dimakan di tempat lantaran tidak ada media (kemasan) yang tepat untuk membawanya jauh-jauh sehingga cepat basi,” imbuhnya. Nah, dengan adanya inovasi yang ia buat berupa kemasan botol, maka makanan ini menjadi awet dan bisa dikirim ke seluruh Indonesia. “Daya tahan makanan dalam kaleng ini bisa sampai satu bulan. Konsumen yang mau membawanya tak perlu khawatir lagi basi di jalan,” beber wanita kelahiran Palembang, 6 April 1990 ini. Kendati demikian, pihaknya menjamin tak menggunakan bahan pengawet dalam proses pengemasan.
Diakuinya, makanan malbi yang diproduksi Aline Box berbahan baku daging sapi halal dan organik yang sudah tersertifikasi NKV. Kemudian dimasak menggunakan bumbu malbi, untuk rasa dapat dicoba. Peminatnya sudah sampai ke seluruh Indonesia. “Produk Aline Box kita jual via online di website alinebox.id, sempat di marketplace tapi tidak diteruskan lagi. Bisa juga pesan via nomor 082176399989,” promosinya.Sempat pula, produk Aline Box dikirim sampai ke Belanda. “Target kami setelah mendapat sertifikasi halal MUI, mau merambah pasar retail global atau internasional," katanya. Rizqi sendiri menuturkan, dirinya menekuni usaha mulai 2018 usai resign dari pekerjaan lamanya sebagai dosen. Mulanya waktu itu, produk yang dijual sambal dabu-dabu, tapi sempat break dan kembali memulai lagi awal pandemi dengan produk sambal cenge dan kemudian malbi. "Terjun ke bisnis ini bukan hal baru, karena memang punya basic di bidang tata boga. Sejak SMK saya sudah tata boga, begitu kuliah diajarkan sterilisasi, dan lainnya, sempat juga jadi dosen di bidang ini," tuturnya.
Diakuinya, Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang yang dulunya pernah dijabat Isnaini Madani sempat mencicipi produk sambal cenge. Dari sana beliau ikut mencetuskan ide mem-branding produk Aline Box menjadi oleh-oleh Palembang supaya dapat dikirim ke seluruh Indonesia. "Dari sana kami trial buat dan fix produk malbi, botol awalnya. Sekarang sudah upgrade ke kemasan kaleng," imbuhnya.Saat ini pihaknya juga tengah merintis bumbuu.id sister brand Aline Box. "Ini sister brand, karena kan masak itu tidak lepas dari bumbu. Maka kami hadirkan juga bumbuu.id untuk membantu ibu-ibu yang tetap ingin masak, namun tidak punya banyak waktu untuk food prep jadi bumbuu.id hadir sebagai solusi," tambahnya. Produk bumbuu.id ada 10 macam yang tahan 7 hari di suhu ruang, karena matang bumbunya ditumis dengan minyak kelapa, sedangkan rempahnya dari bahan segar pilihan. (tin/fad/)
Kategori :