Road to Sumsel Health Tourism, Siapkan 84 Rumah Sakit di 17 Kabupaten dan Kota

Sabtu 29 Nov 2025 - 20:08 WIB
Reporter : Dudun
Editor : Dede Sumeks

Lanjut dia, beberapa RS telah menunjukkan perkembangan signifikan dalam meningkatkan mutu layanan. Salah satunya RSUD Siti Fatimah, yang kini tengah diarahkan menjadi pemimpin (leader) dalam implementasi Health Tourism tingkat provinsi.

"Rumah Sakit Siti Fatimah harus berbenah sebagai leader untuk nanti rumah sakit health tourism itu," ujarnya.

Untuk tahap awal, seluruh RS diharapkan dapat ikut serta meskipun tingkat kesiapan masing-masing berbeda.

Program ini bersifat bertahap, sambil melengkapi fasilitas dan tenaga kesehatan di setiap daerah. "Untuk awal, semua Sumsel kita siapkan. Pelan-pelan kita lengkapi," ulasnya.

Dari sisi tenaga medis, Trisnawarman menyebut bahwa spesialis sudah tersedia secara memadai.

Namun untuk subspesialis, di beberapa daerah masih dalam proses pemenuhan. "Di daerah masih ada kurang subspesialisnya. Pelan-pelan kita lengkapi," katanya.

Meski begitu, dia memastikan bahwa RS besar di Kota Palembang sudah dalam kondisi siap menjadi pusat rujukan utama dalam konsep wisata kesehatan.

"Paling tidak kita siapkan rumah sakit yang lengkap sebagai penopang utama," katanya.

Dua di antaranya, adalah Rumah Sakit dr. Mohammad Hoesin (RSMH) dan RSUD Siti Fatimah, yang telah berstatus tipe A dan memiliki fasilitas serta tenaga medis lengkap.

"Tipe A ini sudah bisa mengakomodir semua rumah sakit," pungkasnya.

Sebelumnya pada peringatan peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-61 Tingkat Provinsi Sumsel, Kamis lalu (27/11), Gubernur Sumsel Dr H Herman Deru SH MM berharap agar kualitas dan kuantitas dari fasilitas kesehatan yang ada di wilayah Provinsi Sumsel untuk terus dapat ditingkatkan lagi. 

“Semua fasilitas kesehatan didorong untuk dapat melayani masyarakat melalui Program Sumsel Berkat,” harapnya. 

Jelang pemberlakukan Program Sumsel Health Tourism 2026, butuh dukungan mulai dari infrastruktur kesehatan maupun sumber daya manusia (SDM) di bidang kesehatan yang andal dan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat Sumsel tentunya.

Dia menegaskan, infrastruktur dan juga SDM yang dimiliki Sumsel tidak kalah dengan negara tetangga.

“Hanya saja, masyarakat acapkali dikalahkan oleh gengsi. Sehingga jika mengalami sakit, harus berobat keluar negeri. Padahal di sini sudah ada," cetusnya.

Di bagian lain, sektor swasta, RS Siloam Sriwijaya Palembang baru saja groundbreaking pembangunan gedung baru, Jumat (28/11).

Kategori :