Peningkatan Sensor dan Optical Zoom:
Brand-brand Android seperti Huawei, OPPO, dan Vivo menunjukkan konsistensi dalam inovasi kamera, bahkan melampaui skor kompetitor.
Fokusnya adalah pada stabilization yang lebih canggih, natural color reproduction, dan teknologi optical zoom yang lebih jauh tanpa mengorbankan kualitas.
AI Fotografi:
Integrasi AI, seperti pada seri Google Pixel, akan terus dikembangkan untuk optimasi gambar yang lebih cerdas, terutama dalam kondisi minim cahaya (night mode) dan penyuntingan foto yang lebih mudah dan otomatis.
Desain Modul Kamera:
Tren desain housing kamera bulat besar tetap dominan, memberikan penekanan visual pada kemampuan fotografi perangkat tersebut.
Desain: Tipis, Lipat, dan Tahan Lama
Evolusi desain flagship bergerak ke dua arah yang menarik:
Ultra Slim dan Elegan:
Tren menuju desain ultra tipis (seperti yang terlihat pada perangkat lipat tertipis) terus berlanjut.
Ini memberikan portabilitas yang lebih besar dan tampilan yang modern, meskipun terkadang harus berkompromi dengan ruang untuk komponen lain.
Form-Factor Inovatif:
Ponsel lipat (foldable) seperti seri Huawei Mate X atau OPPO Find N terus menetapkan tolok ukur baru dalam persaingan, menempatkan desain form-factor inovatif sebagai bagian signifikan dari masa depan gadget global.
Layar Imersif: Fitur In-Display Fingerprint yang lebih akurat menjadi standar, dan layar akan terus membesar dengan bezel yang hampir hilang, menggunakan panel terbaru (misalnya LTPO AMOLED) dengan refresh rate tinggi (90Hz hingga 120Hz) untuk pengalaman visual yang sangat mulus.
BACA JUGA:Samsung Galaxy S25 & S25+, Flagship AI Paling Maju yang Pernah Dibuat Samsung