PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Tingginya angka kematian di Indonesia dalam beberapa puluh tahun terakhir sempat mengalami turun naik. dimana penyebab kematian ini jika di kelompokkan dapat menjadi 2 yakni; penyebab langsung dan tidak langsung.
Penyebab langsung yang dimaksud adalah karena Perdarahan, keracunan, kehamilan dan infeksi. sedangkan penyebab tidak langsung dibedakan menjadi anemia, KEK, jumlah anak >3 orang, usia ibu < 20 th atau > 35 th.
Semua itu berawal dari kurangnya upaya penemuan kasus secara dini. Sebut saja misalnya ibu hamil dengan KEK (Kurang Energi Kronis), awalnya seperti tidak menjadi masalah pada ibu hamil, namun sebenarnya ibu hamil dengan KEK secara tidak langsung dapat berpengaruh terhadap kesehatan ibu dan janin yang dikandungnya. Resiko potensial terjadi pada ibu adalah ibu akan merasa lelah, kurang berenergi, kesulitan saat melahirkan serta suplai ASI yang kurang saat masa menyusui.
Sedangkan resiko pada janin adalah keguguran, bayi lahir prematur (tidak cukup bulan), pertumbuhan janin terhambat serta berat badan bayi lahir rendah (< 2500 gram). Ini semua tentu akan menambah resiko kesakitan dan kematian pada ibu dan bayi.
BACA JUGA : Puskesmas Dempo Luncurkan Inovasi Segelok HIV
Berangkat dari hal ini, dr. Rustina, Kepala Puskesmas Alang-Alang Lebar meluncurkan inovasi dengan membentuk Kader TResMil. Kader TResMil adalah kader yang sengaja dibentuk petugas untuk membantu tenaga kesehatan dalam melakukan deteksi faktor resiko Ibu Hamil yang ada di masyarakat.
Sebagai penggagas inovasi Kader TResMil, Ia mengajak masyarakat (Tenaga Non Kesehatan) untuk berperan aktif dalam upaya peningkatan kesehatan ibu hamil dalam upaya penemuan kasus resiko dan faktor resiko pada ibu hamil. Setelah menjalani pelatihan dan pembinaan, kader-kader Tresmil dapat melakukan deteksi terhadap kasus resiko dan faktor resiko pada ibu hamil di tengah masyarakat.
Meski dengan peralatan dan alat bantu sederhana namun kegiatan inovasi ini mampu menjadi daya ungkit memenuhi harapan pemerintah dalam meningkatkan peran serta masyarakat di bidang kesehatan, sesuai dengan Permenkes RI no 21 tahun 2021 BAB VI pasal 37 ayat 1-5 tentang pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.
BACA JUGA : Puskesmas 1 Ulu Inovasi Juki Bising
Peran serta masyarakat dianggap sebagai indikator baik buruknya respon masyarakat terhadap kesehatan. makin baik respon masyarakat terhadap kesehatan maka makin baik pula indikator kesehatannya. Meskipun kita semua tahu bahwa upaya mengubah perilaku (peran masyarakat) adalah hal tidak mudah (Abraham Maslow). Perlu kerja keras dari petugas kesehatan dan staf Puskesmas dan kesadaran tinggi dari kader (masyarakat).
Kegiatan Inovasi Kader TResMil pada dasarnya adalah kegiatan yang dilakukan oleh para ibu kader secara fleksibel. Melalui interksi sehari hari kader tresmil bersama masyarakat mendapatkan informasi keberadaan ibu hamil, selanjutnya kader akan mendatangi ibu hamil dan melakukan tanya jawab dengan panduan Cheklist.
Pemeriksaan dan pengukuran juga dilakukan secara sederhana dengan alat ukur yang sederhana pula. Kader di bimbing untuk dapat menyampaikan pertanyaan dengan cara yang sederhana dan dibimbing untuk dapat menyimpulkan hasil jawaban atas cheklist yang sudah diisi, sehingga dapat disimpulkan apakah ibu hamil termasuk normal atau dengan resiko/faktor resiko. Hasil temuan kader akan langsung dilaporkan kepada petugas melalui grup whatsapp atau Google form. Selanjutnya petugas kesehatan akan melakukan kunjungan rumah terhadap pasien yang beresiko.
BACA JUGA : Puskesmas Talang Ratu Luncurkan Inovasi STUDIO TR
Dari sini petugas kesehatan akan sangat terbantu, mengingat luasnya wilayah Puskesmas Alang Alang 2.051,48 Ha dengan jumlah penduduk 60.745 jiwa serta dengan komposisi penduduk sasaran yang sangat besarpula. Sulit bagi seorang Bidan Koordinator Hermi Rosmiati, SST untuk melakukan pemantauan seorang diri.
Tanpa bantuan Kader TResMil tentu saja penemukan kasus kehamilan dengan resiko /faktor resiko sangat sedikit sekali. Demikian pentingnya peran serta masyarakat dalam menurunkan angka kematian ibu dan janin menjadikan kegiatan Inovasi Kader TResMil ini mengharapkan dapat dukungan dari berbagai pihak lintas program dan sektoral. (ril).
Kategori :