Soybean Fasilitasi Mudik Gratis

JAKARTA - Bapanas dan FKS Multi Agro lepas 214 perajin tahu tempe mudik dengan tujuan beberapa kota di Pulau Jawa. "Kami ingin membantu perajin tahu dan tempe bisa kumpul keluarga di kampung halaman," ujar Fransisca Selfia, National Soybean Sales Divition Head PT FKS Mukti Agro kepada awak media, kemarin.

Dia menerangkan perajin tahu dan tempe bisa mengikuti mudik gratis bersama. Mereka dari Citeureup, Bogor dan Tangerang. “Jadi FKS Multi Agro membantu keinginan perajin mudik ke Pekalongan dan Pemalang. Tahun ini merupakan tahun kedua program mudik bagi para perajin,” tegasnya.

Dikatakan, mudik gratis diperuntukkan bagi perajin tahu dan tempe rumahan. Dengan skala bahan kedelai 20-25 kg per hari. Di sini (Tangerang) ada kampung perajin tahu dan tempe. “Ada 1.000 perajin dan tidak seluruhnya melaksanakan mudik," bebernya.

Mudik ini tak berdampak pada produksi tempe untuk Jakarta. Suplai tempe tidak masalah. Sedangkan  untuk harga kedelai menjelang Lebaran cenderung stabil. Harga di perajin tempe Rp11.200 per kilogram. Sementara untuk suplai dan stok kedelai nasional relatif melimpah. Stok untuk kedelai melimpah dari dalam negeri dan luar negeri (impor).

Terakhir, terkait masalah stok ketersediaan tahu tempe jelang Idul Fitri tahun ini, Sisca mengungkapkan suplai kedua bahan makanan ini tak akan terganggu sebab stok kedelai dapat memenuhi kebutuhan masyarakat selama masa Lebaran. Namun berbeda dengan wilayah dan provinsi lainnya di Indonesia, bahwa persentase permintaan kedelai di Jakarta jelang Lebaran menurun sekitar 20 persen.

“Permintaan di Jakarta cenderung turun 20 persen karena banyak warga yang mudik. Tapi untuk wilayah lainnya, permintaan cukup stabil,” tutupnya. (dod/fad)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan