https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Jemput Bola Penukaran Uang Tunai, Dilakukan di Pesisir Sungai Musi

SUSUR SUNGAI: Tim Susur Sungai Musi dilepas secara resmi Danlanal Palembang, Kolonel Laut (P) Faisal MTr Hanla MM CRMP serta Kepala Perwakilan BI Sumsel, Ricki P Gozali, di Dermaga Musi River Side Resto, hari Rabu (19/3). -FOTO: ADI/SUMEKS -

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Memenuhi kebutuhan uang tunai dan sekaligus penukaran pecahan baru di daerah perairan, ratusan personil dari TNI AL dikerahkan untuk membantu distribusi ke empat wilayah perairan di Palembang dan Kabupaten Banyuasin. 

Proses pendistribusian uang tunai ini mendapat pengawalan dari personel TNI AL baik yang ada di dalam kapal pengangkut uang maupun juga mereka yang ada di kapal patroli milik TNI AL.  Tim Susur Sungai Musi dilepas secara resmi Danlanal Palembang, Kolonel Laut (P) Faisal MTr Hanla MM CRMP serta Kepala Perwakilan BI Sumsel, Ricki P Gozali di Dermaga Musi River Side Resto, hari Rabu (19/3) siang. 

Danlanal Palembang, Kol Laut (P) Faisal MTr Hanla MM CRMP  mengatakan,  kedaulatan NKRI tak hanya terpaku sisi kewilayahan, namun juga ke sektor finansial termasuk mata uang.  Karenanya  sudah seharusnya semua wilayah NKRI juga mampu dan memiliki uang tunai untuk dapat melakukan transaksi terutama berkenaan ke barang kebutuhan sehari-hari. 

Berdasarkan pengalaman di saat bertugas di daerah perbatasan Filipina, untuk kebutuhan sehari-hari banyak dipasok dari Filipina yang secara kewilayahan sangat dekat. Di sisi lain, akses kebutuhan sembako dan lainnya, sangat jauh dari daratan negara Indonesia. Sehingga pada momen tertentu menggunakan mata uang Filipina tersebut.  ‘’Ini menjadi pelajaran kita, jadi sebuah peristiwa yang menarik dan jangan sampai hal ini terjadi di wilayah yurisdiksinya Lanal Palembang,’’ katanya. 

BACA JUGA:CATAT! Daftar Lokasi Penukaran Uang Baru 2025 di Palembang, Simak Jadwal dan Cara Tukarnya

BACA JUGA:Penukaran Uang Mangkal di Stasiun KA

Karena itu, kita melakukan koordinasi ke BI untuk bisa menyalurkan ke wilayah terluar, terjauh dan terdepan dan juga wilayah yang terisolir atau low access dalam pemenuhan kebutuhan uang tunai, termasuk pada saat ramadhan dan lebaran yang akan dirayakan tidak lama lagi.  ‘’Untuk memastikan kondisi dan keamanan uang tunai yang dibawa kita menyiagakan 120 personel yang terbagi dalam empat tim. Setiap tim terdapat  petugas BI yang membawa uang tunai yang akan ditukarkan oleh masyarakat yang ada di empat wilayah perairan tadi,’’ ujarnya. 

Petugas ini tidak hanya mengamankan dari barang yang dibawa seperti kotak berisikan yang tunai tersebut, namun juga petugas dan mereka yang ikut dalam rombongan. ‘’Paling tidak, dengan proses yang ada sekarang ini, kebutuhan uang tunai bagi wilayah pesisir atau terisolir ini bisa teratasi," jelasnya. 

Sementara itu, Kepala Perwakilan BI Sumsel, Ricki P Gozali mengatakan,  pihaknya melakukan jemput bola untuk  pemenuhan kebutuhan uang tunai ke masyarakat.  Meskipun demikian, untuk saat itu proses pendistribusian uang tunai kepada warga yang telah mendaftar di aplikasi yang sudah ada sebelumnya. Dimana, pertukaran uang tunai ini, diakuinya dibatasi maksimal Rp 4,3 juta perorang dengan pecahan uang yang sudah ditentukan sebelumnya. 

"Dengan sistem jemput bola, bagi warga yang tinggal di daerah pesisir tidak perlu lagi jauh-jauh datang ke tempat penukaran uang yang jalannya cukup jauh dan aksesnya juga yang sulit dijangkau," ulasnya. 

BACA JUGA:Siapkan Rp4,7 T untuk Penukaran Uang, Pesan di Aplikasi, Maksimal Rp4,3 per Orang

BACA JUGA:BI Buka Penukaran Uang Baru Lebaran 2025, Segera Daftar Online di Pintar BI, Cek Lokasi dan Jadwalnya

Untuk program Susur Sungai Musi sendiri, kata Ricki merupakan yang kelima kalinya ini digelar bahkan juga menjadi percontohan ke wilayah lain yang memiliki geografis seperti di Kota Palembang. ‘’Kita merupakan inisiatif program Susur Sungai Musi tersebut,” pungkasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan