MARTAPURA - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, kemarin (30/3) membagikan paket sembako kepada petugas kebersihan jalan dan office boy. Pembagian sembako dilakukan secara simbolis oleh Bupati OKU Timur, H Lanosin.

Selain penyerahan paket sembako, Bupati juga menyerahkan kunci rumah yang merupakan program bedah rumah tidak layak huni, yang dilakukan oleh Baznas OKU Timur.

Lanosin mengaku sangat mengapresiasi langkah Baznas OKU Timur yang melakukan bedah rumah tidak layak huni menjadi rumah layak huni. "Sembako yang dibagikan kepada pejuang kebersihan di OKU Timur hanya 100 paket, tentu jumlah ini lebih sedikit dibandingankan dengan jumlah pejuang kebersihan yang lebih dari 400 lebih. Untuk itu nanti saya akan mencukupi kekurangannya agar tidak terjadi keirian," kata Enos, panggilan Bupati OKU Timur.

Dalam kesempatan itu Enos juga mengaku bangga dengan apa yang telah dilakukan petugas kebersihan OKU Timur sehingga OKU Timur meraih sertifikat Adipura. "Tetaplah jaga kebersihan di OKU Timur, karena pekerjaan kita di kebersihan ini mendapat apresiasi dari pusat,"jelasnya.

Imam Muarif, Ketua Baznas OKU Timur mengatakan, selama tahun 2023, pihaknya sudah mengumpulkan zakat, khusus dari ASN sebesar Rp450 juta. "Peruntukannya kita buat untuk mengatasi kaum miskin dan sakit,"kata Maurif.

Untuk paket sembako kata Imam memang jauh turun jika dibadingkan tahun lalu. 2023 ini Baznas hanya menyediakan 330 paket sembako senilai 75 juta. Namun bukan karena pendapatan yang menurun tapi pemanfaatan yang lebih luas.

Muarif mengatakan, 2023 ini ada tiga rumah yang dibedah, dimana masing-masing satu titik menghabiskan 40 juta. Dengan tiga titik menghabiskan 120 juta. "Kami sudah menyelesaikan tahapan sesuai dengan anjuran Bupati dan program Baznas OKU Timur yaitu Bedah Rumah,"tutupnya.(sal/)