KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID - Mulai malam ini, Selasa (17/12), tepat pukul 22.00 WIB, tarif Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang Kayuagung (Terpeka) akan kembali diberlakukan secara normal tanpa adanya diskon.

Keputusan ini diungkapkan oleh Branch Manager Ruas Tol Terpeka, Arief Yeri, yang menegaskan bahwa perubahan tarif ini sudah sesuai dengan pengumuman yang disampaikan sebelumnya.

"Seperti yang telah kami informasikan, kami akan mengakhiri periode diskon yang telah berlangsung selama dua bulan. Pada bulan pertama, kami memberikan diskon sebesar 30%, dan pada bulan kedua, diskon sebesar 15%. Langkah ini kami ambil untuk membantu masyarakat beradaptasi dengan tarif yang baru," ujar Arief.

Penyesuaian tarif tersebut telah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 2420/KPTS/M/2024 tertanggal 17 September 2024.

BACA JUGA:Kendalikan Inflasi Jelang Nataru

BACA JUGA:Perketat Pengamanan Gereja-Larang Organ Tunggal dan Musik Remix

Kebijakan ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas layanan kepada pengguna jalan.

Selain penyesuaian tarif, pengelola juga telah melakukan sejumlah perbaikan fasilitas di sepanjang Tol Terpeka.

Beberapa peningkatan yang dilakukan antara lain penambahan fasilitas toilet, Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), serta SPBU di area rest area, untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi pengendara.

"Kami berharap dengan berbagai peningkatan fasilitas ini, Tol Terpeka tidak hanya memberikan efisiensi waktu perjalanan, tetapi juga dapat meningkatkan kenyamanan dan keselamatan bagi pengemudi dan penumpang," tambah Arief.

BACA JUGA:Produksi Migas di Kota Nanas Terus Bertumbuh

BACA JUGA: Lama Tak Dibelai, Kakek Nekat Berbuat Asusila, Dipergoki Warga Saat Keluar dari Rumah Korban

Pengelola juga memprediksi bahwa puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) akan terjadi pada 22 Desember 2024, sementara puncak arus balik diperkirakan pada 1 Januari 2025.

Perkiraan ini didasarkan pada mulai liburnya sekolah serta tingginya mobilitas pemudik yang akan merayakan Natal dan Tahun Baru di luar kota.