Motor Nenek Hasidah Hilang Saat Belanja di Alfamart, Polisi Langsung Tindak Lanjuti

Reporter: Nanda |

Editor: Irwansyah |

Rabu , 04 Dec 2024 - 17:36

Motor Honda Beat milik Nenek Hasidah hilang dicuri saat belanja di Alfamart Palembang, polisi lanjutkan penyelidikan dengan rekaman CCTV. Foto:Nanda/Sumateraekspres.id--

SUMATERAEKSPRES.ID - Kejadian pencurian kendaraan bermotor (curanmor) kembali terjadi di Palembang.

Kali ini, korban adalah seorang nenek berusia 61 tahun, Hasidah, yang melaporkan peristiwa tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang pada Rabu (4/12).

Hasidah, yang berasal dari Dusun 1 Tuah Negri, Kabupaten Musi Rawas, menceritakan bahwa kejadian pencurian terjadi pada Selasa (3/12) sekitar pukul 15.30 WIB.

Saat itu, ia sedang berada di parkiran Alfamart yang terletak di Jalan Opi Raya, depan TK Pembina 2, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Jakabaring, Palembang.

"Saya ke Alfamart mau belanja," ungkap Hasidah dengan singkat. Sebelum masuk ke mini market, ia sudah memarkirkan sepeda motor Honda Beat miliknya dalam kondisi terkunci stang.

Namun, beberapa saat setelah ia mulai berbelanja, terdengar teriakan "maling!" dari luar toko.

Hasidah pun keluar dari toko dan terkejut mendapati sepeda motornya hilang. "Saya baru tahu motor saya yang dicuri setelah ada yang teriak maling.

Saya masih mencari belanjaan, tiba-tiba ada keributan dan ternyata motor saya hilang," jelasnya.

Motor yang hilang adalah sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi BG 2197 ADL. Hasidah berharap agar rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi dapat membantu menangkap pelaku dan mengembalikan motornya.

"Ada rekaman CCTV-nya, semoga dari rekaman itu pelaku bisa ditangkap dan motor saya bisa kembali," harapnya.

motor nenek hasidah hilang saat belanja di alfamart, polisi langsung tindak lanjuti                            sumateraekspres.id - kejadian pencurian kendaraan bermotor (curanmor) kembali terjadi di palembang.
kali ini, korban adalah seorang nenek berusia 61 tahun, hasidah, yang melaporkan peristiwa tersebut ke sentra pelayanan kepolisian terpadu (spkt) polrestabes palembang pada rabu (4/12).
hasidah, yang berasal dari dusun 1 tuah negri, kabupaten musi rawas, menceritakan bahwa kejadian pencurian terjadi pada selasa (3/12) sekitar pukul 15.30 wib.
saat itu, ia sedang berada di parkiran alfamart yang terletak di jalan opi raya, depan tk pembina 2, kelurahan 15 ulu, kecamatan jakabaring, palembang.
baca juga:perbedaan tunjangan guru pns, pppk, dan honorer tahun 2025: kebijakan baru untuk kesejahteraan
baca juga:keluarga korban protes tuntutan ringan terhadap tersangka pengancaman dengan senpi
"saya ke alfamart mau belanja," ungkap hasidah dengan singkat. sebelum masuk ke mini market, ia sudah memarkirkan sepeda motor honda beat miliknya dalam kondisi terkunci stang.
namun, beberapa saat setelah ia mulai berbelanja, terdengar teriakan "maling!" dari luar toko.
hasidah pun keluar dari toko dan terkejut mendapati sepeda motornya hilang. "saya baru tahu motor saya yang dicuri setelah ada yang teriak maling.
saya masih mencari belanjaan, tiba-tiba ada keributan dan ternyata motor saya hilang," jelasnya.
baca juga:israel tekan lebanon peringatan keras bagi hizbullah soal gencatan senjata
baca juga:bri tawarkan kredit modal usaha untuk pensiunan melalui program briguna purna
motor yang hilang adalah sepeda motor honda beat dengan nomor polisi bg 2197 adl. hasidah berharap agar rekaman cctv yang ada di sekitar lokasi dapat membantu menangkap pelaku dan mengembalikan motornya.
"ada rekaman cctv-nya, semoga dari rekaman itu pelaku bisa ditangkap dan motor saya bisa kembali," harapnya.
laporan dari hasidah telah diterima oleh petugas piket dengan dugaan tindak pidana pencurian kendaraan bermotor (curanmor) sesuai dengan uu nomor 1 tahun 1946 tentang kuhp, pasal 363.
baca juga:psu di tps 01 mesuji jaya selesai, paslon muri unggul – kpu oki targetkan rekapitulasi selesai malam ini
baca juga:pt freeport dan pertamina training consulting buka loker di awal desember 2024, segera daftar!
 
"laporan ini akan diteruskan ke unit ranmor satreskrim polrestabes palembang untuk diproses lebih lanjut," ujar akp heri, kepala spkt polrestabes palembang.