Menikmati Gulo Puan, Kudapan Manis Langka Warisan Zaman Kesultanan Palembang Darussalam

Reporter: Adi |

Editor: Novis |

Kamis , 14 Nov 2024 - 13:26

Temukan cita rasa tradisional gulo puan, warisan kuliner langka Palembang yang penuh sejarah dan kelezatan khas. Foto: adi/sumateraekspres.id--

SUMATERAEKSPRES.ID- Gulo puan adalah kudapan manis khas Palembang yang telah dikenal sejak zaman Kesultanan Palembang Darussalam.

Nama “gulo puan” berasal dari bahasa Palembang, di mana “gulo” berarti gula dan “puan” berarti susu. Kudapan ini terbuat dari susu kerbau rawa yang dicampur dengan gula, menghasilkan tekstur lembut dan berpasir dengan rasa manis yang khas.

Pada masa lalu, gulo puan merupakan makanan favorit para bangsawan dan sering dijadikan upeti oleh para adipati di Palembang untuk diserahkan kepada sultan.

Makanan ini diolah secara tradisional dan biasanya hanya dijual pada waktu-waktu tertentu, seperti saat salat Jumat di Masjid Agung Palembang.

Saat ini, gulo puan cukup langka dan menjadi salah satu warisan kuliner yang berharga dari Palembang. Kudapan ini memiliki tekstur lembut dan berpasir dengan rasa manis gurih yang unik.

"sekarang sudah tidak banyak yang dapat membuat dan menjualnya. Biasanya saya beli gulo puan pas lagi salat jumat. Karena biasanya memang dijual di Masjid Agung pas hari jumat. Kalo hari biasa, sulit untuk menemukan penjual gulo puan. Biasanya ini sudah dibungkus dalam wadah kecil," tegas Ali (56), warga Rusun yang sibincangi, hari kamis (14/11).

Bahan-bahan utama untuk membuat gulo puan adalah:

Susu kerbau segar: Ini adalah bahan utama yang memberikan tekstur lembut dan rasa khas pada gulo puan.

Gula: Biasanya menggunakan gula pasir atau gula merah untuk memberikan rasa manis.

Garam: Sedikit garam ditambahkan untuk menyeimbangkan rasa manis.

Proses pembuatannya melibatkan pemanasan susu kerbau dan gula hingga mengental dan berpasir, kemudian didinginkan hingga mengeras.

menikmati gulo puan, kudapan manis langka warisan zaman kesultanan palembang darussalam                            sumateraekspres.id- gulo puan adalah kudapan manis khas palembang yang telah dikenal sejak zaman kesultanan palembang darussalam.
nama “gulo puan” berasal dari bahasa palembang, di mana “gulo” berarti gula dan “puan” berarti susu. kudapan ini terbuat dari susu kerbau rawa yang dicampur dengan gula, menghasilkan tekstur lembut dan berpasir dengan rasa manis yang khas.
pada masa lalu, gulo puan merupakan makanan favorit para bangsawan dan sering dijadikan upeti oleh para adipati di palembang untuk diserahkan kepada sultan.
makanan ini diolah secara tradisional dan biasanya hanya dijual pada waktu-waktu tertentu, seperti saat salat jumat di masjid agung palembang.
baca juga:inilah 5 daerah penghasil ikan terbesar di sumsel, bahan utama pempek dan kuliner lainnya
baca juga:8 tempat makan terbaik di muara enim, pilihan tepat untuk wisata kuliner
saat ini, gulo puan cukup langka dan menjadi salah satu warisan kuliner yang berharga dari palembang. kudapan ini memiliki tekstur lembut dan berpasir dengan rasa manis gurih yang unik.
"sekarang sudah tidak banyak yang dapat membuat dan menjualnya. biasanya saya beli gulo puan pas lagi salat jumat. karena biasanya memang dijual di masjid agung pas hari jumat. kalo hari biasa, sulit untuk menemukan penjual gulo puan. biasanya ini sudah dibungkus dalam wadah kecil," tegas ali (56), warga rusun yang sibincangi, hari kamis (14/11). 
bahan-bahan utama untuk membuat gulo puan adalah:
susu kerbau segar: ini adalah bahan utama yang memberikan tekstur lembut dan rasa khas pada gulo puan.
gula: biasanya menggunakan gula pasir atau gula merah untuk memberikan rasa manis.
garam: sedikit garam ditambahkan untuk menyeimbangkan rasa manis.
proses pembuatannya melibatkan pemanasan susu kerbau dan gula hingga mengental dan berpasir, kemudian didinginkan hingga mengeras.
baca juga: pamerkan kuliner hasil produk pkk desa 
baca juga:all you can eat kuliner nusantara
berikut adalah cara sederhana untuk membuat gulo puan:
bahan-bahan:
1 liter susu kerbau segar
250 gram gula pasir atau gula merah
sejumput garam
langkah-langkah:
panaskan susu: tuangkan susu kerbau segar ke dalam panci besar dan panaskan dengan api sedang. aduk terus agar susu tidak gosong di dasar panci.
tambahkan gula: setelah susu mulai panas, tambahkan gula pasir atau gula merah. aduk hingga gula larut sepenuhnya.
masukkan garam: tambahkan sejumput garam untuk menyeimbangkan rasa manis.
masak hingga mengental: terus aduk campuran susu dan gula hingga mengental dan berubah warna menjadi kecokelatan. proses ini bisa memakan waktu beberapa jam, jadi bersabarlah.
dinginkan: setelah campuran mengental dan berpasir, angkat dari api dan tuangkan ke dalam wadah datar. biarkan dingin hingga mengeras.
potong dan sajikan: setelah dingin dan mengeras, potong-potong gulo puan sesuai selera dan sajikan.
ada beberapa variasi rasa yang bisa anda coba untuk membuat gulo puan lebih menarik:
vanila: tambahkan ekstrak vanila untuk memberikan aroma dan rasa yang lebih kaya.
cokelat: campurkan bubuk kakao atau cokelat leleh untuk rasa cokelat yang lezat.
pandan: gunakan ekstrak pandan atau daun pandan untuk memberikan aroma harum dan warna hijau alami.
baca juga:tingkatkan kompentensi pengajar vokasi bidang kuliner dibekali pelatihan eksklusif dari pemerintah perancis
baca juga:tegaskan pedagang senkul harus aktif, upaya hidupkan sentra kuliner di prabumulih
kopi: tambahkan sedikit bubuk kopi untuk rasa kopi yang unik dan sedikit pahit.
kelapa: campurkan parutan kelapa atau santan untuk rasa yang lebih gurih dan tekstur yang berbeda.
kacang: tambahkan kacang tanah atau kacang mede yang sudah dihaluskan untuk rasa yang lebih kaya dan tekstur yang renyah.
anda bisa bereksperimen dengan berbagai rasa sesuai selera anda.