Objek Wisata Gua Batu Napalicin di Muratara Terbakar
KEBAKARAN: Gua Batu Napalicin sempat terbakar diduga akibat ulah oknum tak bertanggung jawab.-foto: zulkarnain/sumeks-
MURATARA, SUMATERAEKSPRES.ID – Kebakaran melanda objek wisata alam Gua Batu Napalicin yang terletak di Kecamatan Ulu Rawas, Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan. Insiden ini terjadi pada Sabtu (26/10) malam dan telah menimbulkan kerusakan di beberapa bagian penting dari situs wisata yang selama ini menjadi daya tarik lokal maupun wisatawan dari luar daerah.
Yusma warga Ulu Rawas mengaku, mengaku jika kejadiannya menjelang magrib dan tiba-tiba muncul api begitu saja dan kemungkinan asal api berasal dari ulah oknum tak bertanggung jawab. "Mungkin ada yang menghidupkan api di dalam gua," tutupnya singkat.
Camat Ulu Rawas, Darmawan, membenarkan adanya insiden tersebut dan mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan langkah-langkah koordinasi dengan pihak terkait untuk menanggulangi dampak dari kebakaran tersebut.
"Kami telah mendapat laporan bahwa kebakaran terjadi di sekitar Gua Batu Napalicin, dan saat ini tim dari kecamatan, dinas terkait, serta pihak keamanan sudah turun ke lokasi untuk melakukan penanganan," kata Darmawan saat dihubungi wartawan, Minggu (27/10).
Penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan oleh pihak berwenang, namun dugaan awal menunjukkan bahwa api dipicu oleh aktivitas manusia di sekitar kawasan gua yang sering digunakan sebagai tempat berkemah oleh para wisatawan. “Kami mengimbau masyarakat dan pengunjung untuk lebih berhati-hati dan mematuhi aturan agar peristiwa serupa tidak terulang,” tambahnya.
BACA JUGA:Puluhan Ban Bekas Dibakar, Pagar Kantor DPRD OKI Hampir Terbakar
BACA JUGA:Sumur Minyak Ilegal di Muba Kembali Terbakar, Seorang Pelaku Ditangkap, Seorang Lagi Buron
Gua Batu Napalicin merupakan salah satu objek wisata alam unggulan di Musi Rawas Utara, dikenal dengan formasi batuannya yang unik dan pemandangan alam yang memukau. Kebakaran ini disayangkan oleh banyak pihak, terutama karena kawasan ini juga memiliki nilai sejarah dan ekologis yang tinggi.
Saat ini, upaya pemulihan kawasan tengah dilakukan, dengan harapan objek wisata ini dapat kembali dibuka untuk umum setelah kondisi dinyatakan aman. Pihak pemerintah daerah bersama dinas pariwisata setempat juga berencana untuk memperketat pengawasan di area tersebut guna mencegah kejadian serupa terjadi di masa mendatang.
"Kami berharap masyarakat dapat memahami pentingnya menjaga lingkungan dan situs-situs bersejarah seperti Gua Batu Napalicin ini, karena ini adalah aset daerah yang harus kita lestarikan bersama," tutup Darmawan.