IMI Sumsel Support Electrical Transport

*Siap Promosikan Keliling Sumsel

Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumsel menyambut sangat luar biasa peralihan kendaraan gasoline ke listrik. Ketua Harian IMI Sumsel, Noviadi Mawardi, menyebut global warming sudah menjadi masalah bersama. Perubahan iklim, banjir di mana-mana, kebakaran, dan musim yang tidak menentu.

"IMI Sumsel akan men-support penuh, menjadi mitra," ujarnya pada talkshow bertema Kendaraan Listrik Kendaraan Masa Depan sebagai acara pembuka event Sumeks Electric Motor Show 2023 Power by PLN, di Atrium OPI Mall, Rabu (15/3).

Karena IMI Sumsel memiliki pembalap-pembalap nasional yang dibina. Bisa dipakai perusahaan-perusahaan untuk ajang promosi. "Ada klub-klub mobil, motor, klub otomotif lah. Bisa digandeng PLN, dan brand mobil listrik," katanya, mewakili Ketum IMI Sumsel Alpian Maskoni.

Termasuk untuk riset kendaraan listrik, pembalap nasional binaan IMI Sumsel siap. Seperti yang sudah dilakukan di Jakarta. "Kemudian juga bekerja sama dengan pemerintah, mempromosikan wisata bersama electrical transport," beber offroader nasional itu.

Apalagi 18-19 Maret ini, IMI ada event Kejurnas Time Rally seri 1 atau Rally Wisata, di Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumsel. "Harapannya ke depan, Kejurnas Rally Wisata ini bisa bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan yang konsentrasi di bidang elektrik," harap Ovi, sapaan Noviadi Mawardi.

Jadi, sambung Ovi, semua menggunakan kendaraan listrik. Time Rally atau Rally Wisata tahun depan, keliling Sumsel mengenalkan destinasi-destinasi wisata menggunakan kendaraan listrik.

"Tentunya ini untuk promosi, sangat baik itu bagi PLN, maupun perusahaan-perusahaan yang konsentrasi dalam pengembangan electrical transport. Dapat bergandengan tangan dengan IMI Sumsel," ajaknya.

Sehingga apa yang ingin diwujudkan peralihan kendaraan BBM ke elektrik, dapat tercapat. "Dimana katanya tadi BBM lebih banyak impornya, dengan electrical yang mengolah hasil bumi sendiri, kita dapat energi mandiri," serunya. (air)