Sebulan 10 Kali Razia Sel Napi, Petugas Pastikan Lapas Kayuagung Bebas dari Handphone dan Narkoba
Petugas Lapas Kelas IIB Kayuagung bersama TNI-Polri saat melakukan razia di kamar para penghuni sel untuk memastikan tidak adanya narkoba dan barang terlarang lainnya. -Foto: Ist-
KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID - Memastikan narapidana yang menghuni sel Lembaga Permasyarakatan Kelas IIB Kayuagung aman dari barang terlarang, petugas lapas Kelas IIB Kayuagung telah melakukan 10 kali razia dalam sebulan.
Kepala Lapas Kelas IIB Kayuagung, Jepri Ginting melalui Kepala Satuan Keamanan Lapas, Kgs Muhammad Alfareza mengungkapkan, razia yang dilakukan seperti tak jarang gabungan bersama TNI, Polri dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten OKI.
"Jadi kami menemukan barang terlarang langsung diamankan," terangnya Sabtu (28/9).
Termasuk handphone kalau ada napi yang menggunakan handphone di dalam lapas langsung ditindak. Tak jarang ada handphone yang ditemukan saat razia langsung dimusnahkan.
BACA JUGA:Selipkan Sabu dalam Tahu Goreng, Titipan Sopir Travel, untuk Napi Lapas Kayuagung
BACA JUGA:Petugas Lapas Kayuagung Kembali Gagalkan Sabu Dalam Bungkusan Gorengan
Apalagi jika ditemukan narkoba pihaknya tidak main-main melakukan tindakan cepat.
Seperti sebelumnya ada percobaan napi yang menyelundupkan sabu langsung ditindak dan napi yang memiliki narkoba ini dipindahkan.
Seperti percobaan pengiriman sabu ke lapas oleh Napi inisial R sudah dipindahkan ke lapas di Banyuasin. Kemudian untuk makanan yang masuk juga tak lepas dari pemeriksaan.
Bahkan makanan pegawai yang dipesan dari luar juga tak akan luput dari pemeriksaan karena ini sudah Standar Operasional Prosedur (SOP) harus dijalankan.
BACA JUGA:860 Warga Binaan Lapas Kelas IIB Kayuagung Terima Remisi, Tujuh Langsung Bebas di HUT RI ke-79
Jadi kalau sudah rutin dilakukan razia maka tidak ada celah lagi bagi napi maupun tahanan yang berani untuk mencoba memasukkan barang terlarang dalam sel.
Jadi setelah tiga kali pihaknya berhasil menggagalkan percobaan penyelundupan sabu dalam lapas, maka saat ini pemeriksaan barang yang masuk baik makanan basah maupun makanan kering dan lainnya semakin diperketat lagi pemeriksaannya.