Bocah SD Hilang Saat Mandi di Sungai Lematang, Pencarian Terus Dilakukan Tim Gabungan

Reporter: Agustriawan |

Editor: Novis |

Selasa , 10 Sep 2024 - 11:24

Bocah SD diduga tenggelam di Sungai Lematang saat mandi bersama teman-temannya, tim gabungan terus melakukan pencarian intensif. Foto: triawan/sumateraekspres.id--

LAHAT, SUMATERAEKSPRES.ID -Warga Desa Tanjung Telang Kecamatan Merapi Barat mendadak heboh. Lantaran seorang bocah diduga hanyut di Sungai Lematang. Korban, yang bernama Taufik (10) warga sekitar, hilang sekitar pukul 14.30 WIB, Senin (9/9) saat sedang mandi bersama teman-temannya.

"Ya benar, sore kemarin hilangnya. Saat ini masih pencarian," ujar Delianah, Pj Kades Tanjung Telang, Selasa pagi (10/9).

Informasi yang dihimpun, korban bersama teman-teman temannya mandi dari Ujung Jerambah Desa Sungai Lematang. Kemudian korban tak terlihat lagi. Lalu teman korban pulang duluan, dan melaporkannya ke perangkat desa setempat.

Lanjutnya, sebagian masyarakat mencari dan menyisir warganya yang tenggelam tersebut dengan alat seadanya.

Kemudian dari Kecamatan Merapi Barat langsung menghubungi Kepala BPBD Lahat. Selanjutnya, piket SATGAS TRC - PB BPBD Kabupaten Lahat untuk turun langsung menuju lokasi TKP tempat kejadian tersebut guna melakukan penyisiran sekaligus pendataan.

Pada hari kedua pencarian, tim gabungan yang terdiri dari SATGAS TRC BPBD Kabupaten Lahat, BASARNAS, POLSEK, BABINSA, Camat Merapi Barat, DINKES, serta tim dari PT setempat, telah melaksanakan berbagai tindakan.

Mereka melakukan survei lokasi, pencarian, penyisiran, serta pendataan untuk laporan kejadian. Unit yang dikerahkan termasuk 1 unit mobil rescue, 2 unit prahu rafting dan LCR BPBD, serta tim dari PT.

"Tim gabungan masih melakukan pencarian hari ini. Korban pelajar SD, saat kejadian mandi di sungai bersama teman-temannya," tambah Kalakhar BPBD Lahat H Ali Afandi.

Seraya menambahkan masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan memberikan informasi bila menemukan korban tersebut.

bocah sd hilang saat mandi di sungai lematang, pencarian terus dilakukan tim gabungan                            lahat, sumateraekspres.id  -warga desa tanjung telang kecamatan merapi barat mendadak heboh. lantaran seorang bocah diduga hanyut di sungai lematang. korban, yang bernama taufik (10) warga sekitar, hilang sekitar pukul 14.30 wib, senin (9/9) saat sedang mandi bersama teman-temannya.
"ya benar, sore kemarin hilangnya. saat ini masih pencarian," ujar delianah, pj kades tanjung telang,  selasa pagi (10/9).
informasi yang dihimpun, korban bersama teman-teman temannya mandi dari ujung jerambah desa sungai lematang. kemudian korban tak terlihat lagi. lalu teman korban pulang duluan, dan melaporkannya ke perangkat desa setempat.
lanjutnya, sebagian masyarakat mencari dan menyisir warganya yang tenggelam tersebut dengan alat seadanya. 
baca juga:5 zodiak yang diprediksi bakal beruntung sepanjang september 2024, apa saja nih? simak yuk!
baca juga:ini beda advokat dan pengacara, wajib dipahami biar gak salah paham
kemudian dari kecamatan merapi barat langsung menghubungi kepala bpbd lahat. selanjutnya, piket satgas trc - pb bpbd kabupaten lahat untuk turun langsung menuju lokasi tkp tempat kejadian tersebut guna melakukan penyisiran sekaligus pendataan. 
pada hari kedua pencarian, tim gabungan yang terdiri dari satgas trc bpbd kabupaten lahat, basarnas, polsek, babinsa, camat merapi barat, dinkes, serta tim dari pt setempat, telah melaksanakan berbagai tindakan.
mereka melakukan survei lokasi, pencarian, penyisiran, serta pendataan untuk laporan kejadian. unit yang dikerahkan termasuk 1 unit mobil rescue, 2 unit prahu rafting dan lcr bpbd, serta tim dari pt.
"tim gabungan masih melakukan pencarian hari ini. korban pelajar sd, saat kejadian mandi di sungai bersama teman-temannya," tambah kalakhar bpbd lahat h ali afandi.
baca juga:injourney airports resmi hadir, gabungan angkasa pura i dan ii jadi operator bandara terbesar kelima dunia
baca juga:tidak lolos seleksi cpns? ini panduan lengkap ajukan sanggahan, simak baik-baik ya!
seraya menambahkan masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan memberikan informasi bila menemukan korban tersebut.

Tag

Share