JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID – Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) terus menunjukkan perkembangan signifikan. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Pelaksana Tugas Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono, menyatakan bahwa infrastruktur dasar tahap pertama hampir selesai.

Seiring dengan itu, Kementerian PUPR bersama OIKN telah memulai pembangunan infrastruktur dasar tahap kedua.

Pada tahap kedua ini, sejumlah proyek penting tengah dikerjakan, termasuk pembangunan Jalan Tol IKN, hunian untuk Aparatur Sipil Negara (ASN), serta gedung-gedung perkantoran.

Selain itu, Kementerian PUPR juga telah memulai pembangunan Kawasan Investasi di IKN. Basuki menyebutkan bahwa anggaran yang telah disiapkan oleh instansinya akan digunakan untuk menyelesaikan proyek-proyek ini.

BACA JUGA:Menjelajahi Keindahan Pantai di Kepulauan Bangka Belitung. Rekomendasi Destinasi Wisata yang Wajib Dikunjungi

BACA JUGA:Dua Pengedar Sabu Asal Muratara Dibekuk Polisi

Dari total pagu indikatif Kementerian PUPR tahun 2025, sebesar Rp4,19 triliun dialokasikan untuk melanjutkan pembangunan IKN, mencakup infrastruktur sumber daya air, jalan dan jembatan, permukiman, serta Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Sepaku.

Basuki menjelaskan bahwa proyek infrastruktur sumber daya air meliputi pengendalian banjir di Daerah Aliran Sungai (DAS) Pemaluan, pembangunan intake dan pipa transmisi air baku, serta pemeliharaan sarana dan prasarana IKN.

Beberapa pekerjaan yang sudah diidentifikasi adalah pemeliharaan Bendungan Sepaku Semoi, Intake Sepaku, pengendalian banjir di DAS Sanggai, serta pembangunan intake dan transmisi air baku di Riko Kernain.

BACA JUGA:Organisasi Pers Kabupaten Lahat Gelar Aksi Damai Tuntut Penegakan Martabat Profesi

BACA JUGA:Kemenag Prabumulih Terima Satu Laporan Masalah Umroh, Mediasi Dilakukan

Di sektor infrastruktur jalan dan jembatan, Kementerian PUPR akan melanjutkan pembangunan Jalan Tol Seksi 3A-2 Segmen Karangjoang-KKT Kariangau, Jalan Tol Seksi 3B-2 Segmen KKT Kariangau - SP Tempadung, dan pengawasan teknik duplikasi Jembatan Pulau Balang Bentang Pendek II.

Pada bagian infrastruktur permukiman, proyek yang sedang berjalan meliputi pembangunan Gedung Wing 2 dan Kawasan Kantor Kementerian PUPR, serta pembangunan Gedung dan Kawasan Kantor OIKN, Sarana dan Prasarana Pemerintahan II, dan Jaringan Perpipaan Air Limbah di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.

Sementara itu, untuk infrastruktur perumahan, fokus pembangunan tahun 2025 adalah lanjutan pembangunan hunian untuk TNI serta rumah susun ASN dan Hankam.