HATI-HATI, Ahli Ingatkan Bahaya Di Balik Kemasan Plastik yang Sering Dipakai
BAHAYA: Ahli ungatkan bahaya penggunaan kemasan plastik. FOTO: food review--
SUMATERAESKPRES.ID-Masyarakat yang gemar menggunakan kemasan plastik untuk menyimpan makanan dan minuman musti lebih berhati-hati.
Sebab, dalam kemasan plastik tersebut ada potensi kandungan BPA atau bahan kimia yang berbahaya untuk kesehatan.
Demikian dikatakan ahli gizi dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Toto Sudargo. "Masyarakat kami harapkan jangan sembrono," ujar Toto melansir RRI.
Lebih lanjut ia mengatakan, BPA alias Bisfenol A adalah senyawa kimia yang mengandung polikarbonat dan resin, zat ini berbahaya bila digunakan secara sembarangan.
BACA JUGA:8 Tips Diet Plastik, Menuju Gaya Hidup Ramah Lingkungan
BACA JUGA:Terbaru! Peneliti Sebut Hampir Semua Makanan Manusia Mengandung Mikroplastik, Apa Penyebabnya?
Namun begitu, Toto mengatakan, masyarakat tidak perlu pula khawatir berlebihan.
"Kita tidak usah khawatir, karena di Indonesia ada aturan yang jelas (mengenai BPA). Bahwa setiap bahan makanan dan minuman pasti akan melewati BPOM," katanya.
Beberapa waktu lalu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengeluarkan aturan pelabelan untuk pangan olahan.
BPOM mewajibkan produsen agar mencantumkan potensi resiko bahaya BPA pada air minum dalam kemasan yang menggunakan kemasan polikarbonat, seperti pada galon isi ulang.
BACA JUGA:Kurangi Plastik, Sedotan Ini Terbuat dari Tepung dan Bisa Langsung Dimakan, Mau Coba?
BACA JUGA:Ngeri! Pencemaran Mikroplastik Ditemukan di Otak dan Plasenta Manusia, Ini Penjelasan Ilmiahnya
"Saya sepakat (pelabelan BPA pada galon isi ulang). Supaya masyarakat mulai melek informasi yang tidak merugikan dirinya," tambah Toto.
Ia menilai, pemerintah perlu meningkatkan pengetahuan mengenai resiko paparan BPA ini.