SMANSA Bersua BANGAU, Coach Juli: Nothing to Lose!
MENANG: SMAN 1 Prabumulih melaju ke Big Eight Honda DBL 2024 dengan kemenangan gemilang atas SMAN 3 Palembang. -FOTO: BUDIMAN/SUMEKS-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Jangan pernah anggap remeh tim putra SMAN 1 Prabumulih di Honda DBL with Kopi Good Day 2024 South Sumatera. Bagaimana tidak, tim asal Kota Nanas, semakin membuktikan diri mereka sebagai calon kuat champions musim 2024 ini.
Teranyar, Selasa (20/8) di GOR Dempo, Jakabaring Sport City (JSC), mereka tampil trengginas dengan menekuk SMAN 3 Palembang dengan skor 24-12. Pada game ini, Muhammad Jauhari Subhan Setiawan tampil gahar bagi SMANSA-sebutan tim SMAN 1 Prabumulih.
Dia mendulang 6 poin, disusul kompatriotnya Adinata Rizki yang meraup 5 poin. Namun, keduanya bukan pemain bintang di game ini, sebab bermain kolektif. Pemain lain seperti Muhammad Kaisar Raihan dan Muhammad Farhan Ridho, turut menyumbang 4 poin.
Tak hanya melenggang ke Big Eight, kemenangan ini juga membalas kekalahan mereka di musim 2022 silam. Saat itu, tepatnya 23 Agustus 2022, mereka kalah 17-22 dari TROIS-sebutan SMAN 3 Palembang.
BACA JUGA:Waduh! XAVEGA Langsung Terpuruk, NEXAT Melesat ke Big Eight, Potensi ke Final Party Lagi
BACA JUGA:Usai Gasak TROIS 24-12 , SMAN 1 Prabumulih Langsung Bersua BANGAU, Coach Juli: Nothing to Lose!
Coach SMAN 1 Prabumulih Juli Marwanto mengakui, 3 bulan persiapan yang mereka lakoni, tidaklah cukup untuk tampil maksinal di DBL. "Lihat saja, kami masih lemah. Transisi dari opense ke defense tidak cukup baik. Shooting juga tidak akurat,"ujar coach Juli.
"Harus disiplin lagi kalau ingin ke Fantastic Four, karena lawan yang kami hadapi adalah tim juara 2022 dan 2023 (SMA Xaverius 1 Palembang, red)," tukasnya.
Sepanjang musim DBL, SMAN 1 Prabumulih belum pernah bersua tim BANGAU-sebutan SMA Xaverius 1 Palembang. Toh begitu, coach Juli memastikan anak-anak asuhnya siap fight. "Nothing to lose saja," tukasnya.
Begiti juga diungkapkan kapten tim SMAN 1 Prabumulih Varel Sandika Siallagan. "Kami akan lebih enjoy di laga selanjutnya. Kami tidak akan kendor seidkit pun,"ucapnya.
BACA JUGA:Komitmen SMANTA Warriors, Menjaga Kondusifitas di Lapangan dan Luar Pertandingan
Sebagai catatan, tim putra SMAN 1 Prabumulih juga berstatus champions. Mereka juara di edisi 2012 dan 2017. Bahkan, di edisi 2017 tetsebut, mereka mengawinkan gelar. Yakni, tim putra dan tim putri sama-sama champions.
Sementara itu, hari ini menjadi kesedihan ganda bagi SMAN 3 Palembang. Baik tim putri maupun tim putra sama-sama angkat koper. Sedih dan kecewa bercampur aduk.