Sedot Air Gunakan Diesel, Antisipasi Kekeringan Padi

ANTISIPASI: Petani di Kabupaten OKI mengantisipasi kekeringan sawah dengan menyedot air dengan bantuan mesin diesel. (nisa)--

KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID - Kekeringan mulai melanda sejumlah lahan petani di Kabupaten OKI. Nah, untuk memastikan agar kondisi sawah tetap basah sebagian petani sudah menurunkan mesin diesel menyedot air.

Koordinator POPT OKI, Alexander SP mengungkapkan, memang saat ini sudah masuk musim kering. Jadi petani yang lahannya sudah kering sudah menyedot air menggunakan mesin diesel.

BACA JUGA:Jangan Abaikan Kapur Pertanian, Dapat Maksimalkan Potensi Lahan, Petani Wajib Baca Nih

BACA JUGA:Teknik Efektif Menyiang Rumput untuk Taman dan Pertanian yang Sehat, Boleh Juga Nih Dicoba!

"Mesin ini memang sudah disiapkan untuk digunakan saat musim kemarau seperti saat ini,"terangnya kemarin.

Karena mesin diesel lebih hemat bahan bakar minyak, sehingga petani tidak harus mengeluarkan cost banyak dalam membeli bahan bakar minyak untuk menyedot air yang jaraknya tidak begitu jauh dari lahan pertanian.

“Biasanya kan dari sungai ke lahan itu dekat jadi bisa sehari dua kali menggunakan mesin diesel untuk pengairan. Kebanyakan mesin diesel yang ada merupakan milik petani pribadi, tuturnya.

BACA JUGA:Musim Kemarau, Panen 2 Ton Jagung Manis

BACA JUGA:Gangguan Pasokan Air Baku di Banyuasin, Air Sungai Surut Akibat Musim Kemarau

Ini untuk menjaga pertumbuhan padi apalagi bagi padi yang masih cukup lama masuk masa panen jika dibiarkan kering bisa mati dan gagal panen. Sementara petani sudah mengeluarkan biaya besar dalam sekali menggarap sawah.

Namun ia berharap, meski musim kemarau tetap ada hujan jangan sampai memang kering."Kalau ada hujan sedikit banyak tidak membuat petani harus menyedot air dengan rutin,"bebernya.(uni/lia/)

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan