PALEMBANG – Nama Drs Ratu Dewa MSi tidak asing lagi bagi sebagian besar masyarakat Kota Palembang. Maklum,  selain menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, pria itu juga aktif terjun langsung ke lapangan merespon berbagai keluhan masyarakat, baik yang di sampaikan secara langsung maupun melalui media social (medsos).

        Karena respon dan tindakannya yang cepat itulah, namanya kini dikait-kaitkan dengan pencalonan Walikota Palembang tahun 2024 mendatang. Bahkan informasinya, sejumlah partai politik juga sudah melirik nama pria yang pernah memimpin KNPI Kota Palembang itu.

        "Jangan terlalu ambisius mengejar amanah, gek terbebani oleh amanah  dewek," kata Ratu Dewa ketika disinggung soal namanya yang sering disebut-sebut sebagai calon Walikota Palembang itu.  "Ambisi boleh, takut nanti tidak amanah. Jadi biaso-biaso bae," ucap pria yang pernah mengenyam pendidikan di Institut Agama Islam Negeri (IAIN, sekarang menjadi UIN) Raden Fatah Palembang itu.

        Dia mengaku sebagai Sekda, terus melakukan sosialisasi dan komunikasi dengan masyarakat melalui media sosial (medsos). Yang dinilainya cukup efektif menampung aspirasi warga dan segera ditindaklanjuti  "Saya  berangkat dari kalangan  marginal, jadi suasana psykologi dan kebatinan warga cukup paham," jelasnya. BACA JUGA : Menang Pemilu Harga Mati

        Disinggung soal partai politik (parpol) apakah sudah ada yang melakukan komunikasi politik, Ratu Dewa tidak menjawab gamblang."Kita jawab posisi sekarang masih terus berbuat dan melayani warga. Nanti kita liat seiring dengan perputaran waktu," cetusnya.

        Dia tak menampik jika keinginan dan minat maju Pilkada Walikota Palembang itu ada. “Pastinya semua orang  memiliki keinginan itu,”ucapnya. Namun kata dia, persoalannya keinginan itu murni atau sekadar ambisi pribadi. Ataukah  kepentingan politik sesaat.  Apakah nanti benar-benar menjaga dan melaksanakan amanah dan penderitaan rakyat.

        " Saya kira harapan rakyat harus di jawab dengan perbuatan nyata dan berpihak dengan rakyat. Jangan hanya kamuflase dan slogan semata," pungkasnya.(yud)