Selesai Apel dan Cek Peralatan Antisipasi Karhutla. Camat Ini Rutin Imbau Warga di Masjid tak Bakar Lahan
Camat Cengal, H Musa bersama Kapolsek Cengal dan pejabat lainnya cek perlengkapan alat pemadam karhutla.Foto ist--
KAYUAGUNG, SUMATERA EKSPRES.ID - Upaya pencegahan terhadap bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) semakin ditingkatkan.
Camat Cengal, H. Musa, telah mengukuhkan setiap kecamatan sebagai Komandan Api dalam rangka mengantisipasi karhutla tahun 2024, terutama mengingat masih adanya lahan gambut yang rentan terbakar.
H. Musa mengungkapkan bahwa sebelum musim kemarau tiba, pihaknya telah melakukan serangkaian langkah persiapan, termasuk apel siaga dan rapat koordinasi dengan Forum Koordinasi Kecamatan Cengal.
"Kami juga telah memeriksa dan memastikan ketersediaan peralatan yang akan digunakan dalam penanganan karhutla di lapangan.
Langkah-langkah ini penting sebagai upaya awal agar antisipasi terhadap karhutla dapat berjalan efektif," jelasnya pada hari Minggu (28/7).
Tidak hanya mengandalkan aparat keamanan seperti Polsek dan Koramil Cengal, imbauan kepada masyarakat juga terus disosialisasikan, termasuk melalui pemasangan spanduk dan ceramah di masjid-masjid setempat.
BACA JUGA:Sadis! Begal Beraksi di Siang Bolong, Ibu Muda Bawa Bayi Ditodong Pisau, Motor Dirampas
BACA JUGA:Waspada! Isu Keberadaan Buaya di Sungai Musi, Warga Diminta Hindari Mandi
"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk tidak membakar lahan, mengingat dampak buruk yang bisa ditimbulkan terutama pada musim kemarau ini," tambahnya.
OKI, yang dikenal memiliki luas lahan gambut yang signifikan, menjadi perhatian utama dalam upaya pencegahan karhutla. "Kami berharap dengan upaya bersama ini, karhutla dapat dicegah sejak dini.
Pengalaman dari tahun-tahun sebelumnya menunjukkan bahwa karhutla pada lahan gambut dapat sulit untuk dipadamkan," ungkap H. Musa.
Selain mengimbau masyarakat, Camat Cengal juga mengajak perusahaan dan masyarakat yang tergabung dalam kelompok Peduli Api untuk turut serta dalam upaya pencegahan dan penanggulangan karhutla.
"Kami berharap kolaborasi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat dapat memberikan hasil yang maksimal dalam menjaga kelestarian lingkungan dari ancaman kebakaran," tutupnya.
BACA JUGA:Waw, Manfaat Gerakan Sekolah Sehat, Kesejahteraan Fisik dan Mental Siswa Meningkat