https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Kilau Emas Bawa Maut 5. Warga Muratara Tertimbun Longsor, Hanya Satu Selamat

EVAKUASI : Warga melakukan penggalian untuk mencari penambang emas ilegal asal Muratara di wilayah Sarolangun, Jambi yang tertimbun longsoran tanah, Rabu lalu.-foto: ist-

MURATARA, SUMATERAEKSPRES.ID - Meroketnya harga emas membuat para penambang ilegal bergairah. Mereka nekat  menyamangi wilayah Sarolangun, Jambi, demi berburu emas.

Tak disangka, kilau emas di lokasi tambang ilegal berbuah petaka. Mereka lupa berada dalam lubang galian yang dalam. Lima warga Kabupaten Muratara, Sumsel tertimbun. Empat orang tewas, hanya satu selamat.

Peristiwa itu terjadi Rabu (24/7) sekitar pukul 15.00 WIB. Dua orang dikabarkan sudah ditemukan dan sisanya masih dalan proses pencarian. 

Video yang viral pada akun Banghk menginformasikan, ada lima warga Muratara yang terjebak longsoran tanam galian saat melakukan penambangan emas. Kelima orang itu, Wasir (45) warga Desa Tanjung Beringin, Kecamatan Rupit; Meron (30) dan Cino (32) warga Embacang Baru, Kecamatan Karang Jaya.

Kemudian, Suryadi (35) warga Desa Embacang Lama, Kecamatan Karang Jaya, dan seorang lagi, Wazer, yang dikabarkan selamat. Lokasi persis peristiwa itu di areal tambang emas ilegal wilayah Teluk Kacimbung, Kabupaten Sarolangun, Jambi. Illy, saudara dari korban yang tewas menuturkan, dari lima orang yang tertimbun, empat dinyatakan tewas dan satu korban dinyatakan selamat.

BACA JUGA:Harga Emas Turun, Hari Ini Dibanderol Rp 1,4 Juta per Gram

BACA JUGA:Tragedi Berulang, 5 Warga Muratara Tertimbun Longsor Tambang Emas Ilegal, Begini Kronologinya

"Warga kesulitan  untuk mengevakuasi para korban Karena selain lubang galiannya yang dalam, para korban tertimbun tanah berlumpur. Informasi yang kami dapat baru 1 korban ditemukan atas nama Cino, warga Desa Embacang Baru Ilir," ungkapnya.

Menurutnya, setelah mengetahui kejadian itu, warga dari Desa Tanjung Beringin dan Embacang banyak yang menuju ke lokasi untuk membantu evakuasi. "Evakuasi pakai alat manual, mobil tidak bisa masuk. Kami berharap sejumkah korban yang tertimbun longsor  bisa segera ditemukan dan dievakuasi," jelasnya.

Warga Desa Embacang Baru, Mugi, membenarkan adanya peristiwa itu. Dikabarkan, satu orang tertimbun setengah badan. Sedangkan empat orang lainnya dinyatakan tewas tertimbun longsor. "Untuk warga kami asal Desa Embacang ada tiga orang atas nama Cino, Meron dan Iwan Bayo. Satu orang warga Desa Tanjung Beringin Rupit," katanya.

BACA JUGA:Lowongan Kerja PT Sucofindo untuk Lulusan D3 dan S1, Kesempatan Emas di BUMN

BACA JUGA:Lowongan Kerja Bank Mega Syariah, Kesempatan Emas Bergabung dalam Layanan Perbankan Syariah

Mugi mengungkapan, jika baru dua orang warga Desa Embacang lama yang ditemukan, atas nama Cino dan Meron. "Semalam jenazah Cino sudah dibawa ke dusun. Sekarang kami masih menunggu jenazah Meron. Yang lain belum ketemu, masih dilakukan pencarian," jelasnya.

Kejadian warga asal Muratara terjebak longsor akibat menambamg emas di wilayah Jambi ini, sudah berulang  kali terjadi. Misalnya, Rabu (28/6/2023), sekitar pukul 14.00 WIB, dua warga Muratara juga tertimbun longsor saat menambang emas secara ilegal. Satu orang tewas, satu kritis. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan