SK Bakal Cagub-Cawagub Sumsel Ditunda, Gerindra Serahkan 5 Rekomendasi Dukungan Paslon
--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Rekomendasi partai Gerindra untuk dukungan pemilihan kepala daerah dapat dipastikan diraih pasangan Mawarrdi Yahya dan Anita Noeringhati (MataHati). Hanya saja untuk penyerahan SK-nya masih menunggu jadwal perwakilan DPP.
"Penyerahan untuk SK Pilgub Sumsel memang rencananya hari ini (21/7), namun karena Sekjen Gerindra Ahmad Muzani belum sempat hadir maka ditunda dahulu," ujar wakil sekretaris DPD Gerindra Sumsel, Sri Mulyadi, tadi malam.
Namun demikian, penyerahan untuk dukungan paslon kepada 5 daerah tetap dilaksanakan oleh ketua DPD Gerindra Provinsi Sumsel, Hj Kartika Sandra Desi, dikediamannya Palembang.
Dengan demikian sudah 10 Paslon Cakada, sedangkan 7 Kabupaten dan kota yang sudah diberikan. Sedang untuk tingkat provinsi atau Pemilihan Gubernur Sumsel SK-nya memang belum diberikan.
Kelima Paslon Cakada itu, untuk Musi Rawas Utara (Muratara) diberikan kepada Firsa-Efriansyah, Lubuklinggau kepada Sulaiman Kohar-Hendri Juliansyah, Ogan Ilir (OI) diberikan Panca Wijaya-Ardani, Empat Lawang kepada Joncik Muhammad-Rifai, dan kota Pagar Alam kepada Hj Heppy-Efsi.
BACA JUGA:HD: Head to Head, Lebih Tak Masalah, Ketua Bappilu Gerindra Sumsel Tegaskan MataHati Tetap Solid
"Semua diserahkan oleh ketua DPD Gerindra Sumsel mewakili DPP," ujar Sri Mulyadi. Menurut Ayik -sapaannya- untuk daerah lainnya nama-nama Paslon Cakadanya sudah disetujui dan tinggal administrasi saja.
"Bagi daerah yang belum, hanya tinggal mengenai administrasinya saja. Pada prinsipnya sudah di setujui oleh DPP," tandasnya. Sedangkan dalam arahannya saat penyerahan SK kepada 5 Paslon Cakada di Sumsel itu sendiri, Ayik sapaan akrab Sri Mulyadi menerangkan, jika kader Gerindra wajib untuk memenangkan Paslon yang diusung Gerindra tersebut.
"Apa yang disampaikan Ketua DPD Gerindra Sumsel Kartika Sandra Desi tadi dalam penyerahan SK rekomendasi tersebur, bahwa dalam waktu dekat segera dikeluarkan surat untuk daftar ke KPU (B1 Kwk). Dan wajib bagi kader partai Gerindra untuk memenangkan pasangan Pilkada, yang diusung Partai Gerindra di masing- masing kabupaten/kota," tegasnya.
"Rekomendasi surat tugas untuk HNU masih sendirian. Dimana tugasnya mencari pasangan dan partai koalisi. Sedangkan empat lainnya sudah berpasangan," kata Bendahara DPD Partai Gerindra, Prima Salam.