Hilang Usai Kenalan di Facebook, Gadis Belia Ditemukan di Pangkalan Balai Bersama Pria Dewasa, Ngapain Ya?
Tulisan tangan Ita (13), gadis belia asal Tanjung Raja, kabupaten Ogan Ilir sebelum menghilang dan ditemukan bersama seorang pria dewasa di Pangkalan Balai, Banyuasin. Insert (kanan): terduga pelaku saat diamankan satreskrim polsek Tanjung Raja.-Foto: Ist-
OGAN ILIR, SUMATERAEKSPRES.ID - Dilaporkan hilang sejak Sabtu 13 Juli 2024 dini hari. Ita Purnama Sari (13), gadis belia asal desa Belanti, kecamatan Tanjung Raja, kabupaten Ogan Ilir membuat pihak keluarga cemas.
Tiga hari dikabarkan hilang, kini Ita sudah ditemukan dan sedang dalam penanganan satreskrim Polres Ogan Ilir.
Kakak kandung Ita, Muhammad Angga mengatakan adiknya yang masih duduk di bangku kelas 6 SD tersebut tiba-tiba menghilang dari rumah.
Alamat rumah Ita tepatnya berada dekat dari Simpang Tanjung Temiang, persisnya di belakang Perumahan BST.
"Terakhir kali dijumpai masih berada di rumah pada Jumat malam, (12/7). Sekitar pukul 22.00 masih nonton tv di rumah. Besoknya jam 3 pagi, sudah tidak ada lagi," ujar Angga.
Diduga Ita meninggalkan rumah diam-diam saat keluarganya sudah tertidur pulas. Keluarga baru menyadari Ita hilang saat pagi hari, sudah tidak ada lagi di rumah.
Selain itu, Ita juga meninggalkan sepucuk surat. Sontak membuat keluarga menambah sedih dengan kehilangan Ita.
"Assalamualaikum, Mak aku minta maaf eeh. Aku pegi dari rumah, mak dak usa nanges eeh. Dak usa dicari aku, aku janji kapan aku ado duet aku ngejok mak. Mak jangan nanges mak jangan sedeh kagek aku balek pule mak jangan nanges aku pegi Mak," tulis Ita dalam suratnya.
BACA JUGA:Pasca Kebakaran, Police Line Masih Terpasang di Kantor Pemkab OKU, Pemeriksaan Labfor Ditunggu!
BACA JUGA:Sapi Curian Dikembalikan, Pelaku Ditahan Polsek Sungai Menang, Ini Kata Kapolsek!
Disampaikan dalam surat itu, Ita meminta maaf karena sudah pergi meninggalkan rumah. Ita meminta agar ibunya tidak menangisi kepergiannya. Serta meminta agar Ita tidak perlu dicari.
Ita juga menuliskan, berjanji akan memberikan ibunya uang saat dirinya sudah mendapatkan rezeki lebih. Ita juga memyebut bahwa nanti dirinya juga akan kembali pulang.