https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Berencana Pulang, Rumah Terbakar. Pemilik Masih di Bogor Hadiri Akikah Cucu

PEMADAMAN: Petugas damkar memadamkan api yang menghanguskan satu unit rumah di Desa Sakatiga, Kecamatan Indralaya, Ogan Ilir, Sabtu (13/7). FOTO IST--

OGAN ILIR, SUMATERAEKSPRES.ID - Kebakaran menghanguskan satu unit rumah di Desa Sakatiga, Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir. Musibah itu terjadi Sabtu (13/7), sekitar pukul 09.20 WIB. Rumah  itu milik Masmunah (68). 

Karena seluruh materialnya dari kayu, rumah itu dengan cepat ludes terbakar. Kobaran api cepat membesar karena tiupan angin yang cukup kencang. Barang-barang Tak ada yang bisa diselamatkan.

BACA JUGA:Kebakaran Hebat Landa Pasar Buah Tanjung Raja, 4 Toko Hangus, Begini Kejadiannya!

BACA JUGA:Lilin Menyala Ditinggal Tidur Jadi Pemicu Kebakaran, Penghuni Rumah Alami Luka Bakar

Warga sekitar lokasi, Sya'roni menyebutkan, di rumah itu, Masmunah tinggal bersama seorang anak gadisnya.

"Yang punya rumah bersama anak gadisnya sedang pergi ke Bogor. Kabarnya ada acara di tempat anaknya yang lain. Menghadiri marhabah cucunya," ujar Sya'roni. 

Rumah itu ditinggal kosong sekitar sebulan terakhir. "Padahal sudah ada kabar dari keluarganya, katanya yang punya rumah akan pulang dalam 1-2 hari ini," jelasnya. 

Upaya pemadaman dilakukan petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Ogan Ilir dengan mengerahkan tiga mobil damkar.

Namun, kobaran api keburu menghanguskan bangunan berukuran 4x8 itu dan barang-barang di dalamnya.

Tampak personel BPBD Ogan Ilir juga turun tangan. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 10.20 WIB.  Dugaan sementara, percikan api dipicu korsleting.

BACA JUGA:Lahat Langganan Kebakaran, Sepekan 3 TKP Rumah Terbakar, Apa Sebab?

BACA JUGA:Kebakaran Terjadi Lagi di OKI: Dua Rumah Panggung Hangus, Penyebab Belum Diketahui

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Ogan Ilir, Edi Rahmat, mengatakan, petugas melakukan pemadaman sekaligus memastikan tidak ada lagi potensi api yang dapat memicu kebakaran.

"Petugas mendinginkan titik-titik yang berpotensi akan munculnya api," pungkasnya. (dik/)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan