Pengembangan Sarana Kesehatan Banyuasin Dibahas dalam Pertemuan PJ Bupati dan Menkes RI
- Penjabat Bupati Banyuasin Hani Syopiar Rustam didampingi dr Rini Pratiwi Mkes Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuasin melakukan audiensi dan koordinasi dengan Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin di Gedung Adhyatma Cut Meutia--
BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID- Penjabat Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam, bersama Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuasin, dr. Rini Pratiwi Mkes, menggelar pertemuan strategis dengan Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, di Gedung Adhyatma Cut Meutia, Jakarta, pada Selasa (9/7) sore kemarin.
Dalam kesempatan tersebut, PJ Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam, mengusulkan kepada Kementerian Kesehatan RI untuk mengembangkan sarana dan prasarana kesehatan di wilayah Bumi Sedulang Setudung.
"Kami mengajukan proposal langsung kepada Menteri Kesehatan untuk peningkatan fasilitas kesehatan di Banyuasin, termasuk di puskesmas, rumah sakit, dan infrastruktur lainnya," ujar Hani Syopiar Rustam, yang didampingi oleh Kadinkes Banyuasin, Rini Pratiwi.
Pihaknya optimistis bahwa usulan ini akan segera mendapat respons positif dari Menteri Kesehatan, dengan harapan dapat mempermudah akses pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Banyuasin. "Alhamdulillah, respons dari Pak Menteri sangat baik dan positif," tambahnya.
Keadaan geografis Banyuasin yang sebagian besar terdiri dari daerah perairan dan berjauhan dari pusat kota membuat akses terhadap fasilitas kesehatan menjadi sebuah tantangan bagi masyarakat lokal.
BACA JUGA:Tekan Angka Kecelakaan dengan Pemasangan Spanduk Himbauan di Banyuasin
BACA JUGA:Pembangunan Jalan Baru di Desa Sedang, Banyuasin Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Rini Pratiwi menambahkan, "Kami berusaha untuk menyediakan pelayanan kesehatan yang merata, termasuk melalui program dokter masuk desa yang sudah terbukti memberi manfaat besar bagi masyarakat."
Sementara itu, Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, menyatakan komitmennya untuk mendukung pembangunan fasilitas kesehatan yang tersebar di setiap kecamatan di Kabupaten Banyuasin.
"Pembangunan yang tersebar akan memastikan bahwa seluruh masyarakat dapat dengan mudah mengakses layanan kesehatan yang mereka butuhkan," ungkapnya.
Budi menambahkan bahwa Kementerian Kesehatan akan memberikan bantuan yang diperlukan untuk mendukung Pemerintah Kabupaten Banyuasin dalam upaya memperluas jangkauan faskes yang layak bagi masyarakat.
Saat ini, Pemerintah Kabupaten Banyuasin telah mengoperasikan tiga rumah sakit Pratama, di antaranya RS Pratama Sukajadi, RS Pratama Makarti Jaya, dan RSUD Banyuasin. Selain itu, terdapat 33 puskesmas yang tersebar di 21 kecamatan, serta beberapa rumah sakit swasta di Kecamatan Rambutan, Banyuasin.