Heboh Perampokan Senjata Api di Kalidoni Palembang: Pelaku Berhasil Ditangkap, Bravo Polisi!

Reporter: Kemas A Rivai |

Editor: Novis |

Jumat , 05 Jul 2024 - 11:37

Kejadian perampokan bersenjata api di Kalidoni, Palembang, berhasil diungkap oleh Satreskrim Polrestabes Palembang. Foto:ig polisi sumsel--

PALEMBANG, SUMATERAEKPRES.ID - Heboh aksi perampokan bersenjata api yang terjadi pada Minggu (30/6) di sebuah rumah di Jalan Mayor Zen Lorong Setia Kelurahan Sei Selincah Kecamatan Kalidoni membuat jajaran Satreskrim Polrestabes Palembang bergerak cepat.

Tak butuh waktu lama, setelah melakukan penyelidikan dengan scientific identification akhirnya terduga pelaku perampokan bersenpi itu berhasil diringkus.

Terduga pelaku berinisial AS (31) warga Jalan Pencak Silat Kelurahan Lorok Pakjo Kecamatan Ilir Timur (IT)-1. Ini diketahui dari unggahan melalui akun Instagram @polisi_sumsel pada Jum'at (5/7/2024) pagi.

"Sat Reskrim Polrestabes Palembang berhasil mengungkap kasus perampokan dengan menggunakan senpi pasal 365 KUHP ( perampokan disertai penyekapan) yang viral di medsos dan TV," tulis admin akun IG @polisi_sumsel pada dalam postingannya, Jum'at (5/7/2024) pagi.

Masih dalam postingan tersebut, penhejaran terhadap pelaku ini berdasarkan Laporan Polisi LP/B/162/VI/2024/ SPKT/POLSEK KALIDONI/POLRESTABES PALEMBANG/POLDA SUMSEL, tanggal 30 Juni 2024. Tentang perkara Tindak Pidana Pencurian dengan Kekerasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 365 KUHP yang terjadi pada hari Minggu (30/6/2024) sekitar pukul 14.00 WIB.

Tampak dalam postingan tersebut tampak juga barang bukti yang berhasil diamankan berupa Handphone, uang hasil penjualan HP, helm, sepeda motor matic, senjata api yang dipakai pelaku yang melakukan aksinya,

Seperti diberitakan sebelumnya kksi perampokan diduga menggunakan senjata api (senpi) terjadi di siang bolong di wilayah hukum Polrestabes Palembang pada Minggu (30/6) siang.

Tepatnya di Jl Mayor Zen Lorong Setia Kelurahan Sei Selincah Kecamatan Kalidoni.

Perampok bersenpi yang beraksi seorang diri ini merampas dua unit ponsel android milik korban.

Peristiwa perampokan bersenpi ini baru diketahui khalayak ramai usai diunggah dan viral di sejumlah akun media sosial (medsos) Instagram pada Selasa (2/7/2024) pagi.

heboh perampokan senjata api di kalidoni palembang: pelaku berhasil ditangkap, bravo polisi!                            palembang, sumateraekpres.id - heboh aksi perampokan bersenjata api yang terjadi pada minggu (30/6) di sebuah rumah di jalan mayor zen lorong setia kelurahan sei selincah kecamatan kalidoni membuat jajaran satreskrim polrestabes palembang bergerak cepat. 
tak butuh waktu lama, setelah melakukan penyelidikan dengan scientific identification akhirnya terduga pelaku perampokan bersenpi itu berhasil diringkus.
terduga pelaku berinisial as (31) warga jalan pencak silat kelurahan lorok pakjo kecamatan ilir timur (it)-1. ini diketahui dari unggahan melalui akun instagram @polisi_sumsel pada jum'at (5/7/2024) pagi.
"sat reskrim polrestabes palembang berhasil mengungkap kasus perampokan dengan menggunakan senpi pasal 365 kuhp ( perampokan disertai penyekapan) yang viral di medsos dan tv," tulis admin akun ig @polisi_sumsel pada dalam postingannya, jum'at (5/7/2024) pagi. 
baca juga:avian brands rayakan idul adha dengan inisiatif sosial pengecatan masjid di seluruh indonesia
baca juga:inilah 8 jurusan yang disesali mahasiswanya setelah lulus kuliah. adakah jurusanmu?
masih dalam postingan tersebut, penhejaran terhadap pelaku ini berdasarkan laporan polisi lp/b/162/vi/2024/ spkt/polsek kalidoni/polrestabes palembang/polda sumsel, tanggal 30 juni 2024. tentang perkara tindak pidana pencurian dengan kekerasan sebagaimana dimaksud dalam pasal 365 kuhp yang terjadi pada hari minggu (30/6/2024) sekitar pukul 14.00 wib.
tampak dalam postingan tersebut tampak juga barang bukti yang berhasil diamankan berupa handphone, uang hasil penjualan hp, helm, sepeda motor matic, senjata api yang dipakai pelaku yang melakukan aksinya,
seperti diberitakan sebelumnya kksi perampokan diduga menggunakan senjata api (senpi) terjadi di siang bolong di wilayah hukum polrestabes palembang pada minggu (30/6) siang. 
tepatnya di jl mayor zen lorong setia kelurahan sei selincah kecamatan kalidoni. 
perampok bersenpi yang beraksi seorang diri ini merampas dua unit ponsel android milik korban. 
baca juga:bumil wajib tau! ini 6 tips jitu pilih sunscreen yang aman dan efektif selama kehamilan
baca juga:berikut 8 manfaat ikan kembung untuk kesehatan dan efek sampingnya
peristiwa perampokan bersenpi ini baru diketahui khalayak ramai usai diunggah dan viral di sejumlah akun media sosial (medsos) instagram pada selasa (2/7/2024) pagi. 
salah satunya di akun ig @seputar_info_palembang terlihat bagaimana pelaku yang mengenakan helm dan masker menodongkan sebuah benda diduga senpi kearah seorang wanita yang mengenakan kaos warna orange, selain itu juga terlihat beberapa anak laki-laki yang disuruh duduk.
disana, dia berteriak kepada anak-anak itu dengan logat palembang agar menyerahkan ponsel milik mereka.
"hape kamu mano hape dudukke di tempat tadi. dimano lagi ado harto yang laen,"  hardik pelaku dengan nada bicara meninggi. 
belakangan diketahui ternyata peristiwa perampokan itu terjadi di rumah salah seorang warga bernama tata sumitra (43). 
sedangkan wanita yang mengenakan kaos orange yang ditodongkan senpi itu adalah khodijah (43), asisten rumah tangga (art) di rumah milik tata yang di saat kejadian tengah berjualan gado-gado di kawasan jl lingkaran kelurahan 15 ilir kecamatan ilir timur (it)-1. 
baca juga:minat jadi cpns dan pppk? save dan ingat hal berikut ini
baca juga:jangan asal pakai, ini rumus skincare yang harus di pahami kalau mau kulit wajah glowing & mulus! 
ditemui di tempat kejadian perkara (tkp), siang kemarin (2/7), khadijah awalnya menolak untuk di wawancara. alasannya dirinya masih trauma dengan kejadian perampokan yang dialaminya.
"saya masih trauma mas, karena di tempat mas berdiri itulah perampok tersebut awalnya mengaku hendak berteduh karena hujan," aku khodijah ditemui koran ini, kemarin (2/7). 
diceritakan khodijah, peristiwa perampokan ini terjadi pada minggu (30/7) siang sekitar pukul 14.00 wib.
saat itu pelaku yang diketahui mengendarai sepeda motor honda beat warna hitam tanpa nomor polisi berhenti di depan rumah.
saat itu memang lagi turun hujan deras, khodijah yang tak memiliki prasangka buruk hanya mengintip dari balik pintu.
"saya intip dari balik pintu awalnya tak terlihat rupanya sudah masuk dengan di samping rumah dengan membuka pintu. katanya mau numpang berteduh, saya tidak curiga," aku art yang mengaku sudah lebih dari 20 tahun bekerja di rumah tersebut.
rupanya, pelaku langsung masuk ke dalam rumah lewat dapur yang pintunya terbuka. khodijah yang pertama kali ditodong benda diduga senpi di pipi kiri.
"dia membentak saya, serahkan harto kamu, duit atau hape, aku jawab dak ado harto aku begawe disini. lalu dia minta ditunjukkan kamar majikan saya," ungkap khodijah dengan nada bicara gemetat.
baca juga:hendak bongkar tower tvri sumsel, pekerja alami kecelakaan kerja, begini kondisinya!
baca juga:puncak festival kurikulum merdeka: energi dan semangat tahun ajaran baru
di rumah tengah ada enam anak-anak salah satunya anak pemilik rumah yang langsung digiring masuk ke dalam kamar tata di depan.
si pelaku lalu membentak khodijah agar menunjukkan tempat penyimpanan harta milik majikannya.
namun, karena tak kunjung didapat akhirnya pelaku meminta khodijah dan anak-anak itu untuk menyerahkan ponsel android.
ada dua ponsel android yang diambil pelaku, setelah itu pelaku mengunci khodijah dan kelima anak laki-laki tersebut di dalam kamar.
selang beberapa saat setelah itu rupanya dani (16), anak pemilik rumah yang saat kejadian tengah tertidur di kamarnya bangun. setelah mendengar teriakan meminta tolong dari kamar orang tuanya.
"saya terbangun karena dengar teriakan minta tolong dari kamar ayah, setelah itu saya buka ternyata ada bibik, adik saya dan keempat temannya dalan keadaan ketakutan," ungkap dani, beberapa hari lalu.
baca juga:dukcapil kabupaten muba hentikan layanan online untuk cegah serangan hacker, ini penjelasannya!
baca juga:agar tidak gugur seleksi administrasi, teliti 7 hal penting ini saat mendaftar cpns dan pppk 2024
kasus inipun telah dilaporkan korban ke polsek kalidoni yang juga telah melakukan olah tkp bersama tim inafis satreskrim polrestabes palembang pada senin lalu.