Hadapi Pilkada, PDI Perjuangan Memiliki Target Jelas, Berusaha Keras Mencapainya

Reporter: Dudun |

Editor: Dede Sumeks |

Sabtu , 15 Jun 2024 - 21:57

BULAN BUNG KARNO: Kader PDI Perjuangan di Kota Palembang dan masyarakat umum, mengikuti lomba memasak non-beras dalam memperingati Bulan Bung Karno, Sabtu (15/6). FOTO: IBNU HOLDUN/SUMEKS--

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - DPD PDI Perjuangan Sumsel, menggelar lomba memasak dalam memperingati Bulan Bung Karno. Acara bertempat di area Kebon Gede, Musi VI, Kecamatan IB II, Palembang, diikuti ibu-ibu kader PDI Perjuangan serta masyarakat umum, Sabtu, 15 Juni 2024.

Hadir pengurus DPD, DPC, hingga anak ranting, dan masyarakat, dalam lomba memasak yang dibuka Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel HM Giri Ramanda N Kiemas SE MM, diwakili Wakil Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi Tun Teja.

Dikatakan, Presiden pertama RI Soekarno, lahir dan wafat di bulan Juni. Yakni, lahir 6 Juni 1901 dan wafat 21 Juni 1970. ”Bulan Juni ini kita full untuk mengingat perjuangan Bung Karno,” terang Tun Teja.

Terkait lomba memasak ini, katanya diikuti tim dari 18 DPC PDI Perjuangan se-Kota Palembang, masyarakat umum. Mengusung tema masakan non-beras.

“Indonesia sangat kaya, ibu Megawati (Ketum PDI Perjuangan) mengatakan jangan kita bertumpu dengan beras,” ucapnya.

Selain beras, bisa dari umbi-umbian, kacang-kacangan dan makanan lainnya. “Karena itu hari ini kita mengusung masakan dari palawija,” terang Teja.

Masakan palawija non-beras antara lain, jagung, talas, kacang panjang, oyong, labu siam, mentimun, wortel, dan gembili.

Lanjut Teja, dalam rangka bulan Bung Karno, DPD PDI Perjuangan Sumsel ke depan juga akan melakukan penanaman atau penghijauan. Acara penutupan di akhir bulan, akan diselenggarakan acara di lapangan DPRD Provinsi Sumsel.

“Di sana juga nantinya para pemenang lomba masak akan diumumkan. Juga akan diselenggarakan lomba menggambar anak dan kira harapkan semua yang memiliki anak ikut.

Semangat pada bulan Bung Karno, haruslah bergelora. Terakhir selamat berlomba dan laksanakan dengan fair," tegasnya.

Dalam lomba memasak ini, panitia menghadirkan 3 orang juri yang memegang label ahli. Antara lain, Nisa masterchef Indonesia.

Nina ahli gizi dari Puskesmas Makrayu, serta chef Irwan. Nisa, memberikan acuan kepada peserta bahwa dalam membuat makanan tidak hanya diperlukan enak serta bagus saja.

hadapi pilkada, pdi perjuangan memiliki target jelas, berusaha keras mencapainya                             palembang, sumateraekspres.id - dpd pdi perjuangan sumsel, menggelar lomba memasak dalam memperingati bulan bung karno. acara bertempat di area kebon gede, musi vi, kecamatan ib ii, palembang, diikuti ibu-ibu kader pdi perjuangan serta masyarakat umum, sabtu, 15 juni 2024.
hadir pengurus dpd, dpc, hingga anak ranting, dan masyarakat, dalam lomba memasak yang dibuka ketua dpd pdi perjuangan sumsel hm giri ramanda n kiemas se mm, diwakili wakil ketua bidang informasi dan komunikasi tun teja.
baca juga:meriahkan bulan bung karno, dpd pdi perjuangan sumsel gelar lomba masak palawija
baca juga:pdip jakarta tolak duet anies - kaesang 
 dikatakan, presiden pertama ri soekarno, lahir dan wafat di bulan juni.  yakni, lahir 6 juni 1901 dan wafat 21 juni 1970. ”bulan juni ini kita full untuk mengingat perjuangan bung karno,” terang tun teja.
terkait lomba memasak ini, katanya diikuti tim dari 18 dpc pdi perjuangan se-kota palembang, masyarakat umum. mengusung tema masakan non-beras.
“indonesia sangat kaya, ibu megawati (ketum pdi perjuangan) mengatakan jangan kita bertumpu dengan beras,”  ucapnya.
selain beras, bisa dari umbi-umbian, kacang-kacangan dan makanan lainnya. “karena itu hari ini kita mengusung masakan dari palawija,” terang teja. 
masakan palawija non-beras antara lain, jagung, talas, kacang panjang, oyong, labu siam, mentimun, wortel, dan gembili.
lanjut teja, dalam rangka bulan bung karno, dpd pdi perjuangan sumsel ke depan juga akan melakukan penanaman atau penghijauan. acara penutupan di akhir bulan, akan diselenggarakan acara di lapangan dprd provinsi sumsel.  
“di sana juga nantinya para pemenang lomba masak akan diumumkan. juga akan diselenggarakan lomba menggambar anak dan kira harapkan semua yang memiliki anak ikut. 
semangat pada bulan bung karno, haruslah bergelora. terakhir selamat berlomba dan laksanakan dengan fair," tegasnya.
dalam lomba memasak ini, panitia  menghadirkan 3 orang juri yang memegang label ahli. antara lain, nisa masterchef indonesia. 
nina ahli gizi dari puskesmas makrayu, serta chef irwan. nisa, memberikan acuan kepada peserta bahwa dalam membuat makanan tidak hanya diperlukan enak serta bagus saja.
tetapi menjaga kebersihan itu lebih penting. "makan jangan cuma lemak samo bagus be. tapi harus bersih,” jelas nisa.  hadir dalam acara tersebut, bunda omi,  uci beni harnedi, andreas okdi priantoro serta tamu undangan lainnya.
sementara itu, wakil ketua dpd pdi perjuangan sumsel, susanto aziz, menyampaikan memilih pemimpin adalah tanggung jawab besar yang harus diemban dengan bijak dan penuh pertimbangan.
seperti yang pernah diungkapkan mantan presiden ri, megawati soekarnoputri, ketum pdi perjuangan.
“hanya butuh 5 menit untuk memilih di tempat pemungutan suara (tps). namun dampaknya bisa dirasakan selama 5 tahun ke depan. oleh karena itu, penting untuk melihat rekam jejak calon pemimpin sebelum menentukan pilihan,” jelas susanto, menirukan ucapan megawati.
dalam sebuah pernyataan yang disampaikan ke media, susanto aziz menegaskan pentingnya peran serta semua elemen partai mulai dari dewan pimpinan daerah (dpd), dewan pimpinan cabang (dpc), hingga pimpinan anak cabang (pac), ranting, dan anak ranting. 
“untuk berjuang bersama-sama dalam memenangkan pilkada,” tegas susanto, yang merupakan ketua komisi v dprd provinsi sumatera selatan. karena itu, partainya akan terus berjuang untuk rakyat melalui kerja keras kader dan pengurus partai di berbagai tingkatan.
"pdi perjuangan menargetkan memenangkan sebanyak-banyaknya wilayah dalam pilkada kali ini. kami harus memiliki target yang jelas dan berusaha keras untuk mencapainya," ujar susanto aziz. 
kesatuan komando dan persatuan adalah kunci dalam mencapai kemenangan pilkada sumsel di 17 kota/kabupaten.
mengenai potensi kemenangan di masing-masing wilayah, susanto menyebut   setiap daerah memiliki nuansa dan tantangan tersendiri.
"nuansa setiap daerah berbeda, baik dalam pemilu legislatif (pileg) maupun pilkada. namun, kami optimistis bahwa dengan strategi yang tepat dan kerja keras semua elemen partai, kami dapat memenangkan hati rakyat," imbuhnya.
saat ditanya antong-kantong suara pdi perjuangan 17 kota/kabupaten di sumsel, susanto menyampaikan pihaknya terus melakukan evaluasi dan analisis mendalam, untuk memahami dinamika politik di setiap daerah.
"kami berharap rakyat dapat memilih dengan bijak dan melihat rekam jejak calon pemimpin yang kami usung," tambahnya.
menurutnya, pilkada serentak 2024 kali ini adalah momentum penting untuk menunjukkan bahwa pdi perjuangan selalu berpihak pada kepentingan rakyat.
"kami harus menjaga kepercayaan rakyat dengan terus bekerja keras dan memberikan bukti nyata dari apa yang telah dan akan kami lakukan," katanya.
pdi perjuangan berharap, dengan kerja keras dan dedikasi seluruh kader dan pengurus partai, mereka dapat memenangkan pilkada di sebanyak mungkin daerah.
baca juga:golkar pimpin dprd sumsel, pertahankan kursi ketua, wakil diisi gerindra, nasdem, dan pdip
baca juga:pdip jadikan pancasila azaz garda terdepan pemersatu bangsa
"tidak hanya memenangkan, tetapi juga harus memastikan bahwa pemimpin yang terpilih adalah mereka yang benar-benar mampu membawa perubahan positif dan bekerja untuk kepentingan rakyat," pungkasnya.
dengan semangat satu komando dan persatuan yang kuat, pdi perjuangan siap menghadapi tantangan pilkada di 17 kota dan kabupaten di sumatera selatan. masyarakat diharapkan dapat berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi ini dan memilih pemimpin yang memiliki rekam jejak yang baik serta komitmen untuk memperjuangkan kepentingan rakyat.  (iol/air/)