Pelantikan Pengurus PP Perdokhi Sumsel dan Pentingnya Vaksinasi bagi Jemaah Haji dan Umrah
Perhimpunan Dokter Haji Indonesia (PP Perdokhi) menggelar acara webinar dan seremoni pelantikan pengurus baru untuk wilayah Sumatera Selatan (Sumsel).-Foto: Kris Samiaji/sumateraekspres.id-
PALEMBANG, SUMATEREKSPRES.ID - Perhimpunan Dokter Haji Indonesia (PP Perdokhi) menggelar acara webinar dan seremoni pelantikan pengurus baru untuk wilayah Sumatera Selatan (Sumsel).
Bertempat di Rumah Sakit Siti Fatimah, kegiatan bertema "Perjalanan Sehat Menuju Tanah Suci" menyoroti pentingnya kesehatan bagi jemaah haji.
Ketua PP Perdokhi Sumsel, dr. H. Irawan Sastradinata, SpOG, Subsp.Onk, SH, MARS, menjelaskan bahwa pelantikan ini menandai awal masa kerja pengurus 2024-2027. "PP Perdokhi Sumsel merupakan ke-14 di Indonesia," tambahnya.
Salah satu poin penting dalam seminar tersebut adalah peran Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dalam mendukung pembiayaan bagi jemaah haji.
BACA JUGA:Puncak Ibadah Haji, Ribuan Jemaah Wukuf di Arafah dan Perbanyak Zikir
BACA JUGA:Mulai Timbang Koper Jemaah 6 Kloter, Akan Pulang Perdana Usai Puncak Haji di Armuzna
Selain itu, pentingnya imunisasi sebagai langkah preventif terhadap penyakit menular seperti meningitis dan influenza menjadi sorotan utama.
Dr. Yuniza, Sp.PD, K-AI, seorang spesialis penyakit dalam dan konsultan alergi imunologi dari KSM Penyakit Dalam RSMH, menegaskan bahwa vaksinasi meningitis konjugat dan vaksin influenza Quadrivalent sangat dianjurkan untuk jemaah haji.
"Meningitis adalah penyakit yang berpotensi fatal, sementara influenza dapat menyebabkan komplikasi serius," ujarnya.
Seminar ini juga membahas pentingnya penundaan atau pengaturan haid bagi jemaah haji dan umrah, serta teknis pendirian klinik haji dan umrah untuk dokter umum.
BACA JUGA:Diana Kusmila Klaim Raih Dukungan 17 Pimpinan Kecamatan Partai Golkar di Banyuasin
BACA JUGA:Penting! Inilah Hal-Hal yang Diperbolehkan dan Dilarang Selama Ihram untuk Jemaah Haji
Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya merayakan pelantikan pengurus baru, tetapi juga memberikan wawasan yang mendalam mengenai upaya menjaga kesehatan para jemaah dalam perjalanan mereka menuju Tanah Suci.