Lawan Filipina, Tidak Ada Alasan Indonesia Kalah

--

JAKARTA,SUMATERAEKSPRES.ID –Dari 28 kali pertemuan, Indonesia 22 kali menang, sekali kalah dan lima kali seri. Itu berdasar catatan RSSSF. Karenanya, tidak ada alasan tim nasional Indonesia kalah dalam laga kontra Filipina. Pertandingan digelar malam ini. 

 Namun, pertandingan yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, mulai pukul 19.30 itu dipastikan berbeda dengan laga-laga sebelumnya. Sebab, kali ini The Azkals –julukan timnas Filipina– datang dengan kekuatan baru.

Perubahan kekuatan The Azkals ditandai dengan merapatnya para pemain baru. Di antaranya, Zico Bailey, Dylan Demuynck, Adrian Ugelvik, Alex Monis, dan Scoot Woods. Hadirnya lima wajah baru itu membuat skuad Filipina lebih kuat. Mereka pun sempat membuat Vietnam kerepotan meski akhirnya kalah 2-3 di My Dinh National Stadium.

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) sudah menganalisis kekuatan terbaru calon lawannya. Filipina yang akan dihadapi hari ini berbeda dengan pertemuan pertama kualifikasi Piala Dunia 2026 di Rizal Memorial Stadium. Sebab, pelatihnya pun sudah berganti. Dari Michael Weib ke Tom Saintfiet.

BACA JUGA:CSR Pertamina Selamatkan Belida, Komitmen Dukung Keberlanjutan Lingkungan

BACA JUGA:Gerakkan Aksi Donor Darah #SatuTetesku, Astra Motor Peringati HUT ke-54 Tahun

”Saya sudah menganalisis dengan menonton pertandingan Vietnam melawan Filipina. Di tempat ini (ruang konferensi pers SUGBK), saya tidak bisa bicara bagaimana hasil analisis saya terhadap lawan. Juga bagaimana cara saya mengantisipasinya,”  jelasnya. 

 ”Tapi, yang penting kami tidak perlu khawatir. Analisis kami terhadap tim lawan sudah selesai,” bener pelatih asal Korea Selatan itu kemarin. STY berharap rencana yang disiapkan jelang laga melawan Filipina berjalan lancar. Dia juga tidak mau ada kesalahan individu lagi. Pesan itu mengacu pada blunder-blunder saat Indonesia kalah 0-2 oleh Iraq 6 Juni lalu 2024. 

Dalam laga itu, handsball Justin Hubner berbuah penalti untuk Irak. Tekel telat Jordi Amat membuatnya dikartu merah wasit. Lalu, kesalahan Ernando Ari Sutaryadi dalam menguasai bola membuat gawangnya kebobolan.

”Terkait masalah pemain-pemain yang disebutkan sebelumnya, mereka sadar. Mereka sedang mempersiapkan diri dengan baik. Jadi, mohon dukungan dari para fans Indonesia,” tambah mantan pelatih timnas Korea Selatan tersebut.
BACA JUGA:Mentan Bantu Sumsel Hampir Rp1 Triliun, Puji Pj Gubernur Agus Fatoni di Hadapan Mendagri

BACA JUGA:Banyak Petani Beli Kebun Baru, Berkah Mahalnya Harga Kopi

STY menyadari duel kontra Filipina sangat krusial. Indonesia saat ini berada di posisi kedua klasemen sementara grup F dengan 7 poin. Perolehan poin Indonesia hanya berjarak satu angka dari Vietnam yang berada di urutan ketiga. Karena itu, Indonesia harus bisa mengalahkan Filipina jika ingin lolos ke ronde ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

”Tidak ada tempat lagi untuk mundur. Filipina, meski gagal lolos, pasti akan berjuang keras saat melawan kami. Jadi, kami juga harus bekerja keras dengan maksimal agar bisa memberikan kemenangan bagi para fans sepak bola Indonesia,” tandasnya.

Di sisi lain, pelatih timnas Filipina Tom Saintfiet meminta para pemainnya untuk tampil tanpa beban saat menghadapi Indonesia di SUGBK. Dengan bermain rileks, Saintfiet menilai timnya akan lebih mudah untuk membidik kemenangan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan