https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Ratu Dewa Mendengarkan Aspirasi Masyarakat: Fokus pada Pelayanan dan Infrastruktur Perkotaan, Ini Katanya!

Ratu Dewa mendengarkan langsung keluh kesah warga Palembang dalam diskusi lorong, fokus pada pelayanan dan infrastruktur perkotaan. Foto: kominfo palembang--

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Pj. Walikota Palembang, Drs. H. Ratu Dewa, M. Si mendengarkan langsung aspirasi masyarakat melalui diskusi lorong masyarakat bawah di Posko Aktivis Rakyat Bawah, Kecamatan Bukit Kecil, Minggu 9 Juni 2024 malam.

"Saya apresiasi diskusi semacam ini, karena benar-benar merupakan keluh kesah yang memang dirasakan warga," sampainya. 

Dalam diskusi tersebut, ada beberapa poin penting yang menjadi pembahasan, yaitu mindset (pola pikir) PNS, kesejahteraan masyarakat hingga persoalan infrastruktur di perkotaan. 

"Merubah mindset PNS dari selama ini mengedepankan kekuasan harus dirubah menjadi konteks melayani masyarakat," katanya. 

BACA JUGA:Mengungkap Warisan Mitanni: Bahasa Melayu dan Indonesia dari Zaman Mesopotamia!

BACA JUGA:5 Perumahan Mewah di Palembang dengan Fasilitas Kelas Atas

Sedangkan, terkait infrastruktur perkotaan yang jadi perhatian dan konsen dirinya selama menjadi Pj. Walikota Palembang, bagaimana penataan wajah Kota Palembang. 

Pada topik diskusi ini juga di singgung soal kesejahteraan masyarakat seperti PKH, KIS, dokumen kependudukan dan masalah perekonomian. 

Tentu, dari aspirasi yang disampaikan ini dapat menjadi masukan bagi pemerintah untuk meningkatkan pelayanan yang ada. 

"Sudah menjadi tugas pemerintah untuk  melayani apa yang disampaikan oleh masyarakat, dan segera kita perbaiki," katanya. 

BACA JUGA:Persiapan Penting untuk Seleksi CPNS dan PPPK Tahun 2024: Ini Dokumen Administrasi yang Harus Disiapkan!

BACA JUGA:Krisis Kemanusiaan di Gaza: Pertama Kali dalam Sejarah, Israel Masuk Daftar Hitam PBB

Menurut nya, kegiatan diskusi semacam ini merupakan hal yang baik, dan dapat menjadi contoh bagi kelompok ataupun masyarakat yang lain. 

"Kedepan mudah-mudahan ada komunitas atau kelompok lain yang menggalakan diskusi seperti ini," ujarnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan