Temui Kemen PUPR, Jembatan Diperbaiki

MARTAPURA -  Jembatan penghubung Dusun 5 Saka 7 dan Dusun 6 Talang 40 Desa Baturaja Bungun, Kecamatan Bunga Mayang ambruk sejak 2021 lalu.  Kedua dusun ini merupakan wilayah terpencil di OKU Timur yang berbatasan dengan OKU Selatan.

Bupati OKU Timur H Lanosin ST sudah meninjau lokasi jembatan tersebut. Untuk menuju dusun bukan hal yang mudah. Akses jalan cukup sulit. Harus menggunakan motor dengan jarak tempuh 1 jam dari lokasi parkir mobil.  ‘’Jembatan ini harus segera diperbaiki, untuk mewujudkannya merupakan wewenang Kementerian PUPR RI, Pemerintah Kabupaten hanya bisa mengusulkan,’’ katanya.

Karenanya, bupati pun menemui Direktorat Pembangunan Jembatan Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR RI. Hal ini dilakukan untuk menindaklanjuti keluhan masyarakat Saka 7 Dusun V dan Dusun VI Desa Baturaja Bungin, Kecamatan Bunga Mayang, Kabupaten OKU Timur terkait jembatan yang ambruk akibat diterjang angin kencang dan arus sungai yang deras.

Bupati OKU Timur didampingi Kepala Dinas PUTR, Kepala BPKD, Camat Bunga Mayang, Kades Baturaja Bungin, dan pejabat pemkab OKU Timur lainnya, bersama dengan Staf Balai Kementerian PUPR meninjau kembali Jembatan gantung di Desa Baturaja Bungin, akhir pekan lalu. ‘’Alhamdulillah setelah berjuang ke pusat, pada tahun 2023 ini pembangunan jembatan sudah berjalan,’’ ujarnya. BACA JUGA : Rina: Suami Saya Berobat Jalan

Pembangunan jembatan gantung tersebut juga sebagai upaya memperlancar distribusi hasil komoditi pertanian dan perkebunan masyarakat. Sejak  rusaknya jembatan tersebut, warga harus berputar melintasi jalan beberapa desa untuk sampai ke jalan utama.

‘’Kita sama sama berdoa, Insya Allah pada tahun ini jembatan gantung selesai. Jadi masyarakat tak harus menempuh jarak yang cukup jauh memutari beberapa desa agar bisa sampai ke jalan utama. Saya berharap dengan adanya jembatan gantung ini dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat sekitar", pungkasnya.(sal)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan