Libatkan Pelaku Tawuran Donor Darah, Penuhi Kebutuhan Darah yang Tak Imbang

DONOR DARAH : Petugas PMI melakukan donor darah kepada salah satu pendonor di Kantor PMI Sumsel, kemarin. Kegiatan ini digelar oleh Dit Intelkam Polda Sumsel bersama PMI.-foto: adi/sumeks-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID -  Upaya mencegah aksi tawuran beberapa hari terakhir menjadi atensi Dit Intelkam Polda Sumsel. Salah satunya menggelar kegiatan donor darah bekerja sama dengan PMI Sumsel dan Forum Pemuda Millenial Sriwijaya Sumsel melibatkan para pelaku tawuran. Acara yang berlangsung di Kantor PMI Sumsel, Kamis (30/5) ini ditarget bisa mengumpulkan 200 kantung darah. 

"Setiap bulan kebutuhan darah di Sumsel terus meningkat. Bahkan untuk Kota Palembang saja, kebutuhan darahnya mencapai 6-7 ribu kantong setiap bulan. Kondisi ini diperparah kebutuhan dan stok yang tidak berimbang. Karena itu kita targetkan donor darah hari ini (kemarin, red) bisa capai 200 kantong," ungkap Kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI Sumsel, dr Kms Yakub di sela-sela kegiatan. 

Dikatakan, melihat kondisi di masyarakat terutama maraknya tawuran remaja dan pemuda, ada baiknya daripada darah terbuang sia-sia akibat tawuran, lebih baik dimanfaatkan dengan cara mendonorkan darahnya ke PMI. "Kadang tawuran ini sampai menghilangkan nyawa, makanya kita coba ajak pelaku tawuran mendonorkan darahnya,” tuturnya. 

BACA JUGA:Bank Mestika Dharma Palembang Gelar Donor Darah

BACA JUGA:Indosat Sumatra Gandeng PMI Gelar Donor Darah di 3 Kota

Ini jauh lebih baik dan darahnya bisa dimanfaatkan untuk membantu mereka yang membutuhkan darah. “Kita sangat mendorong para pendonor dari generasi muda," bebernya.  Ketua Forum Pemuda Millenial Sriwijaya Sumsel, Erik Agustiansyah mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan ini. 

Hal ini berawal dari keprihatinannya lantaran banyak aksi tawuran dan korban jiwa di Kota Palembang beberapa tahun terakhir. "Kita sangat menyayangkan kalau korban harus melayang akibat tawuran. Karena itu, ada baiknya ketimbang darah terbuang akibat tawuran, mereka kita arahan berdonor. Sehingga darah mereka memberi manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan darah. Apalagi kasus tawuran di Palembang bisa capai ribuan orang," tandasnya. (afi/fad)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan