Diteror Pelaku Curanmor, Dalam Sepekan 2 Pegawai RSUD Kayuagung Kehilangan Motor di Parkiran
TIDAK AMAN: Parkiran kendaraan di RSUD Kayuagung yang sedang tidak aman. Dalam sepekan, 2 motor pegawai rumah sakit hilang dicuri. Inzet: Humas RSUD Kayuagung, Citra. -FOTO: KHOIRUNNISAK/SUMEKS-
*Hilang di Parkiran Dalam Sepekan
KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID - Parkiran Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kayuagung, Kabupaten OKI, sedang tidak aman. Dalam sepekan terakhir, sudah hilang 2 sepeda motor milik karyawan rumah sakit pelat merah itu.
Yang terbaru, dialami Saina, karyawan bagian farmasi. Sepeda motornya hilang dicuri, Senin sore, 27 Mei 2024. “Jadi dalam sepekan dua motor hilang dicuri,” ungkap Humas RSUD Kayuagung, Citra, kemarin.
Humas RSUD Kayuagung, Citra--
Dimana sebelumnya, Rabu, 22 Mei 2024, juga terjadi pencurian sepeda motor di areal parkir RSUD Kayuagung. Sepeda motor yang hilang, milik Evi, karyawan bagian sarana dan prasarana.
Lanjut Citra, dari pihak keamanan RSUD Kayuagung sebenarnya ada yang mengontrol di areal parkiran kendaraan. Namun tidak setiap saat. “Korban sudah melapor ke SPKT Polres OKI untuk ditindaklanjuti,” tambahnya.
BACA JUGA:Tentang PNS dan PPPK, Awal 2024 Gaji Naik, Kini Bakal Dipotong Iuran Tapera, Begini Skemanya
BACA JUGA:28 Hari Tidak Melapor Ke-LHKPN, Anggota DPRD Terpilih Bakal Tidak Dilantik
Kendalanya, di lokasi parkir karena tidak terpantau kamera CCTV. Sebab, Gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Kayuagung, baru selesai direnovasi. “Sehingga belum terpasang CCTV,” akunya.
Citra menambahkaan, belum ada kebijakan dari rumah sakit untuk mengganti nomor karyawannya yang hilang itu. “ Tapi nanti akan dibahas dengan direksi rumah sakit terkait kebijakan ini,” ulasnya.
Namun dalam apel Senin pagi, sudah disampaikan kepada seluruh pegawai RSUD Kayuagung untuk memasang kunci tambahan pada kendaraannya yang diparkirkan. “Mengantisipasi agar kejadian yang sudah dua kali ini, tidak terulang lagi,” harapnya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres OKI AKP Iman Falucky, ketika dikonfirmasi mengatakan masih mengecek laporan masuk ke SPKT. Sementara Kapolsek Kayuagung AKP Sudiarto, mengaku setelah mendapat informasi kejadian curanmor itu, menyarankan korban melapor ke SPKT Polres OKI. (uni/air)