PALEMBANG – Di momen peringatan Isra dan Miraj, Sekolah Islam Az-Zahrah mengajak para siswa untuk bisa memahami sejarah Isra dan Miraj Nabi Muhammad SAW. Kepala SMA Islam Az- Zahrah Palembang, Suripto SAg menjelaskan pihaknya gelar peringatan Isra dan Miraj bersama para siswa tak lain supaya para peserta didik paham sejarahnya di Masjid Taqwa Palembang, kemarin (24/2).

"Ini merupakan peristiwa besar, peristiwa bersejarah yang ada dalam ajaran Islam dan itu memang benar-benar ada, benar-benar terjadi. Sebagai salah satu mukjizat dari Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW," ujarnya didampingi Kepala SMP Islam Az- Zahrah 1 Palembang, Kemas Herianto SE, kemarin.

Dia menerangkan peringatan kali ini mengusung tema “Wujudkan Generasi Sekolah Taat Beribadah Agar Menjadi Generasi Islami” menghadirkan penceramah Ustadz Kemas H Muhammad Ali Mas'ud. “Kami juga berharap supaya anak-anak semakin termotivasi dan terdorong lebih bersemangat mendalami ilmu-ilmu Agama Islam melalui sejarah Islam,” bebernya.

Kemudian memantapkan, menambah kuat keimanan, dan keyakinan anak-anak didik kepada Allah SWT. "Bahwa Allah SWT memang benar-benar ada dan benar-benar serba maha kuasa, serta menambah keyakinan bahwa Nabi Muhammad SAW itu makhluk pilihan Allah SWT sebagai utusannya untuk mendakwahkan dan menyiarkan agama Islam," ujarnya.

  Dia pun berharap para siswa terus bersemangat menuntut ilmu berdoa kepada Allah SWT agar bisa menjadi golongan hamba-hamba Allah SWT yang selalu mendakwahkan, menyiarkan ajaran Islam selama masa hidupnya. “Kami memang sekolah umum tetapi pembelajaran sekolah menerapkan kurikulum umum nasional, ditambah muatan lokal keagamaan yang sifatnya berdiri sendiri,” tegasnya. Artinya baik SMP maupun SMA ada muatan lokal, yaitu baca tulis Al-Qur'an, Bahasa Arab, Keislaman atau keazzarahan sesuai nama yayasannya.

Di luar kurikulum ada kegiatan intra dan ekstra, salah satunya ada kegiatan sebelum masuk itu baca tulis tadarus Al-Qur'an. "Terus setiap hari ada shalat Dhuha bersama di Masjid Takwa, di hari Jumat ada pembacaan Yasin kultum di masing-masing ruang kelas ditambah hari besar Islam ini," jelasnya. (nni/fad)